Mohon tunggu...
sayyida
sayyida Mohon Tunggu... Mahasiswa - i'm a dreamer

Mahasiswi UIN Malik ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Tantangan dan Strategi dalam Asistensi Mengajar di PAUD: Membangun Pondasi Anak Usia Dini

26 Mei 2024   20:47 Diperbarui: 26 Mei 2024   21:23 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: draft mahasiswa asistensi mengajar/dokpri

Anak usia dini adalah pondasi utama dalam membangun masa depan. Anak usia dini ialah awal dari perjalanan Panjang yang membangun pengetahuan serta keteranpilan yang akan membimbing mereka melalui kehidupan.

Pendidikan anak usia dini memiliki peran krusial dalam menyiapkan anak untuk mengeksplorasi dunia, mengembangkan bakat, dan memahami keterampilan dasar yang dibutuhkan bagi masa depan. Tak hanya itu, tantangan bagi pendidik juga pasti ada dalam membangun pondasi yang kuat bagi anak usia dini.

Di tengah kompleksitas tugas ini, peran mahasiswa asistensi mengajar di PAUD semakin penting. Melalui kolaborasi yang baik antara mahasiswa dengan guru, pondasi anak usia dini pun dapat dibangun dengan baik.

Mengapa asistensi mengajar di PAUD menjadi penting? 

Asistensi mengajar bukan hanya memberi bantuan teknis kepada guru, tetapi juga membimbing mereka dalam memahami serta merepakan pendekatan yang baik bagi Pendidikan anak. Mahasiswa membawa pengetahuan yang telah di dapatkan di perkuliahan dan pengalaman lapangan, yang dapat mereka bagikan dengan guru PAUD untuk meningkatkan praktik mengajar.

Asistensi mengajar juga memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung dari interaksi face to face dengan anak. Hal ini juga memberi ruang bagi mahasiswa untuk lebih dekat dan memahami cara terbaik dalam mendukung pertumbuhan anak dari berbagai aspek, mulai kognitif sampai social emosional.

Kami sebagai mahasiswa program Pendidikan Islam Anak Usia Dini berkesempatan secara langsung untuk melakukan Asistensi Mengajar di TK Islam Al -- Ma'arif yang berada di Singosari, Malang. Berbagai program yang dimiliki oleh TK Islam Al- Ma'arif menjadikan mahasiswa asistensi mengajar mendapatkan banyak pengalaman dan juga pembelajaran saat AM berlangsung. Kami juga berkesempatan untuk menyambut anak -- anak saat datang ke sekolah setiap hari yang bertujuan agar anak -- anak merasa disambut sebelum belajar.

Bagaimana strategi yang di ambil dalam membangun pondasi AUD?

Mahasiswa asistensi mengambil strategi sebagai berikut :

  • Pendekatan bermain dalam belajar
  • Melalui bermain, anak akan lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran. Bermain juga menumbuhkan minat belajar pada anak. Mahasiswa asistensi mengajar membantu guru dalam merancang rencana pembelajaran harian dengan dipantau oleh guru pamong
  • Penggunaan teknologi dalam pembelajaran
  • Pemanfaatan teknologi yang sesuai dengan tingkat perkembangan anak dapat meningkatkan pemahaman mereka. Mahasiswa asistensi mengajar menggunakan media televisi yang menayangkan YouTube. Biasanya, kami mengkoordinasikan tema dengan animasi yang akan kami tayangkan dari YouTube. 

Melalui upaya diatas, kita dapat memastikan bahwa setiap anak akan memiliki pondasi yang kokoh bagi masa depan mereka.

Suatu kebanggaan tersendiri dapat melaksanakan asistensi mengajar di TK Islam Al -- Ma'arif. Saya pribadi dan juga teman -- teman asistensi mengajar mengucapkan terima kasih yang sebesar -- besarnya kepada Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah memberi kesempatan dan juga fasilitas untuk bisa belajar diluar kampus. Tak lupa juga terima kasih kepada dosen pembimbing lapangan, Ibu Rikza Azharona Susanti M.Pd yang senantiasa memberikan bimbingan kepada kami selama pelaksaan asistensi mengajar. Terima kasih dan mohon maaf sebesar besarnya kepada keluarga besar TK Islam Al -- Ma'arif Singosari yang telah menerima kami dan memberi kesempatan untuk berbagi ilmu serta belajar hal baru.

Hormat kami, mahasiswa Asistensi Mengajar Prodi PIAUD Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun