Apa Itu otak Manusia?
Tahukah kalian bahwa seberapa besar sih otak manusia? panjang otak manusia sekitar 14 cm, dan beratnya sekitar 1,4 kg. Cukup besar bukan? otak manusia merupakan organ vital yang memiliki peran sangat penting. Peran otak ialah sebagai pengatur kinerja tubuh manusia. Otak manusia mengontrol segala yang terjadi pada tubuh manusia, seperti ucapan, fikiran, ingatan, perasaan, pendengaran, penglihatan, Gerakan tangan dan kaki, termasuk juga detak jantung dan pernafasan. Meski otak manusia terlihat padat, ternyata otak juga memiliki bagian -- bagian yang mendukungnya.
Apa saja bagian - bagian  otak manusia?
Otak manusia terdiri dari tiga bagian yang utama. Pertama, otak kecil ( cerebellum ), otak besar ( cerebrum ), serta batang otak. Otak memiliki sel jaringan yang kompleks pada tubuh manusia. Penasaran dengan bagian -- bagian otak? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
Tentu kita sering mendengar istilah cerebrum. Namun, tahukah kalian apa arti dari cerebrum? Cerebrum merupakan sebuah istilah yang sering dignakan untuk menggambarkan bagian seluruh otak. Cerebrum ini juga memiliki fungsi. Yakni, sebagai pengatur suhu dan Gerakan. Cerebrum terletak pada bagian paling atas otak. Cerebrum atau tak besar bertugas sebagai pengontrol emosi, bisa juga sebagai penyelesaian masalah, penghasil imajinasi dan kreativitas.
Nah, bagian otak selanjutnya adalah batang otak. Tahukah kalian dimana letak batang otak itu? Batang otak terletak pada bagian belakang. Batang otak ternyata sebutan bagi tiga struktur yakni medulla oblongata, pons dan mesencephalon atau otak tengah. Batang otak merupakan struktur yang menggabungkan antara otak dengan sumsum tulang belakang. Lalu apa sih fungsi dari batang otak ini? Batang otak ini memiliki fungsi sebagai sarana antar impuls agar dapat berkomunikasi dengan sumsum tulang belakang.
Cerebellum atau biasa kita sebut dengan otak kecil ini terletak pada bagian kepala belakang, tepatnya di bawah otak besar. Ukuran cerebellum sangat kecil dan padat. Dari seluruh volume otak, cerebellum hanya mengisi 10 %. Tetapi, ia menjadi rumah lebih dari 50 % neuron yang ada dalam otak manusia. Otak kecil juga berperan sebagai pengontrol Gerakan, ia tidak membuat Gerakan tetapi hanya memastikan apakah tubuh bergerak sesuai perintah atau tidak.
Setelah kita mengetahui bagian otak yang ada di belakang dan bawah, Sekarang kita akan mengetahui bagian otak yang ada di tengah. Thalamus merupakan salah satu struktur otak yang terletak pada bagian tengah otak. Ia berada pada antara otak tengah dan otak besar. thalamus berperan sebagai pesan sensorik setafet yang menyempaikan tubuh otak dan mengatur tingkat kesadaran manusia. Thalamus berfungsi sebagai pengirim informasi tentang kesadaran, siklus tidur manusia dan kesadaran manusia. Ia juga dapat meneruskan informasi mengenai pendengaran, penglihatan, sentuhan, serta rasa.
Bagian yang lain yang akan kita bahas adalah hipotalamus. Mungkin kata ini jarang kita dengar, tapi istilah ini wajib kita ketahui. Hipotalamus adalah bagian penting dari otak yang mengontrol banyaj fungsi dasar tubuh. Jika pada hipotalamus terdapat gangguan, maka dapat menyebabkan masalah pada hormone serta berat badan. Hipotalamus merupakan suatu kelenjar yang ada di otak. Ia mengontrol hormon manusia. Kelenjar ini melepas hormone ke bagian kelenjar pitutari. Kemudian, ia mengirim hormon ke organ -- organ.
Pernahkah kalian berfikir bahwa bagaimana tubuh bekerja saat kita sedang dalam posisi terancam? Saat tubuh kita ternacam, amigdala inilah yang akan membantu tubuh kita. Bagaimana caranya? Yuk simak selanjutnya. Apa sih amigdala itu? Dan dimana tempat nya?
Amigdala merupakan bagian dari anatomi otak yang berhubungan dengan emosi, memori, dan perilaku manusia. Bentuknya menyerupai kacang almond dan letaknya berada di dalam lobus temporal, tepatnya pada bagian korteks serebral di tengah otak. Fungsi umum amigdala adalah pengatur respon atas ancamna -- ancaman. Hal ini membantu seseorang saat dalam situasi terancam atau saat penuh tekanan. Amigdala akan mengirim informasi pada bagian lain yang akan mempersiapkan tubuh saat menghadapi ancaman itu.