Salah satu hal yang paling dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupan sehari – hari  ialah komunikasi. Bagaimana sih kita dapat berkomunikasi sehari – hari ? Kita sering mendengar kata Bahasa dalam kehidupan, sebenarnya apa makna dari Bahasa? Setelah memahami arti dari Bahasa, kita juga wajib mengetahui struktur – struktur Bahasa. Pertama kita akan belajar Bersama tentang pengertian Bahasa.
Pada dasarnya, Bahasa merupakan bentuk ekspresi karena dengan Bahasa manusia bisa menyampaikan maksudnya kepada orang lain. Bahasa merupakan suatu kemampuan yang dimiliki manusia yang digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama manusia yang berbentuk Gerakan ataupun kata. Secara umum, Bahasa merupakan kumpulan kata yang masing – masing kata tersebut memiliki arti tersendiri. Setiap kebudayaan memiliki Bahasa tersendiri karena Bahasa mempunyai kedudukan yang pokok pada masyarakat. Tanpa Bahasa, kita tidak akan bisa berkomunikasi atau sekedar menyampaikan maksud hati kita kepada orang lain.
Ferdinand De Saussure mengungkapkan pendapatnya bahwa Bahasa ialah sebagai ciri pembeda paling menonjol. Karena, setiap kelompok sosial akan merasa bahwa dirinya sebagai satuan yang berbeda dari kelompok sosial yang lain.
Setelah kita memahami Bersama – sama tentang pengertian Bahasa, yuk kita cari tau struktur Bahasa itu apa dan apa saja jenisnya. Nah, struktur Bahasa merupakan susunan unsur – unsur Bahasa yang menjadi suatu Bahasa yang berpola. Struktur – struktur Bahasa yakni :
Fonologi, fonologi berasal dari Bahasa Yunani yakni phone yang bermakna bunyi dan logos yang bermakna ilmu. Sedangkan pengertian fonologi yakni bagian dari Bahasa yang membahas tentang bunyi. Nah, bunyi Bahasa itu dibagi menjadi dua jenis yakni fonetik dan fonemik. Fonetik menurut Abdul Chaer ialah cabang studi fonologi yang mempelajari mengenai bunyi Bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi – bunyi tersebut memiliki fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. Sedangkan fonemik ialah satuan dari Bahasa yang terkecil yang memiliki sifat fungsional yang berarti satuan fonem yang berfungsi untuk membedakan warna.
Morfologi, morfologi berasal dari kata morf  yang berarti bentuk dan logi yang berarti ilmu. Jadi, morfologi dapat diartikan sebagai ilmu mengenai bentuk. Sebelum kita mengetahui tentang morfologi, kita harus tau istilah dari morfem. Asing bukan? Meskipun kata ini asing, kita wajib mengetahinya. Morfem ialah unit yang paling kecil dari sebuah kata dengan makna. Saat beberapa huruf disatukan menjadi kata yang mempunyai arti, maka kita akan memiliki morfem. Nah, makna morfologi yang sebenarnya ialah cabang dari linguistic yang membahas mengenai seluk beluk pembetukan kata atau dasar pembentukan kata.
Proses morfologi dapat melibatkan berbagai komponen, yakni : komponen dasar, alat pembentuk ( afiks, duplikasi, dan juga komposisi ), serta makna gramatikal.
Sintaksis, sintaksis berasal dari Bahasa Yunani yaitu sun yang memiliki arti
 “ dengan “ dan kata tattein yang berarti “ menempatkan “. Sintaksis merupakan salah satu cabang linguistic yang membahas seluk beluk Bahasa dalam satuan kalimat. Sintaksis juga membahas tentang seluk beluk wacana, kalimat, klausa, serta frasa.
      Abdul chaer mengatakan bahwa sintaksis ialah cabang linguistic yang menyelidiki satuan kata serta satuan lainnya di atas kata, hubungan satu dengan lainnya, dan penyusunan sehingga menjadi satuan ujaran ( chaer, 2015 ).
Semantik, semantik berasal dari bahasa yunani sema yang berarti tanda atau lambang. semantik ialah ilmu yang berkaitan dengan arti kata atau makna. Makna ialah pembicaraan , pengaruh satuan Bahasa dalam pemahaman suatu persepsi, dan perilaku dari manusia ataupun kelompok. Pendapat lain mengatakan bahwa semantik ialah ilmu yang membahas lambang atau tanda yang merupakan makna, hubungan makna satu dengan lainnya dan hubungan dari konsep ataupun makna dari kata tersebut.