Hat Yai, Thailand – Pada tanggal 10 Januari 2025, Hari Anak Nasional di Thailand diperingati dengan acara yang penuh makna dan antusiasme. Acara ini diselenggarakan oleh Al-Hidayah Waqaf Foundation dengan kolaborasi berbagai pihak yang turut mendukung, termasuk mahasiswa dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Aceh. Perayaan ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan hari anak, tetapi juga mempererat hubungan antarbudaya Indonesia dan Thailand, serta memberikan manfaat edukatif yang luas.
Persiapan dan Pembukaan Acara
Persiapan acara dimulai sejak tanggal 9 Januari, di mana panitia bekerja keras untuk menghias dan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan, dari dekorasi hingga konsumsi, agar acara berjalan lancar. Kerja keras ini membuahkan hasil saat acara dimulai pada pukul 17.00, diawali dengan registrasi peserta yang disambut dengan penuh semangat. Setelah pendaftaran, para peserta menikmati sesi ramah tamah yang menghangatkan suasana sebelum acara resmi dimulai.
Penampilan dan Pembagian Hadiah
Acara semakin meriah dengan penampilan dari siswa-siswi Al-Hidayah Waqaf Foundation yang menunjukkan bakat seni mereka. Mahasiswa dari UIN Aceh juga turut berpartisipasi dengan menampilkan tarian dan lagu tradisional Indonesia yang memukau para peserta. Penampilan-penampilan tersebut tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada anak-anak di Thailand.
Di tengah acara, terdapat momen istimewa berupa pembagian doorprize dan hadiah kepada peserta yang beruntung. Pembagian hadiah ini semakin menambah keceriaan dan semangat peserta, yang berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan. Hadiah-hadiah yang diberikan meliputi berbagai barang menarik dan simbolis sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.
Salah satu momen yang tidak kalah penting adalah pembagian buku Indonesia dari Konsulat Indonesia di Songkhla, Thailand. Buku-buku tersebut diberikan kepada anak-anak dan peserta acara sebagai wadah untuk mengenal lebih jauh tentang Indonesia, baik dari segi bahasa, budaya, maupun sejarah. Pembagian buku ini menjadi simbol dari dukungan diplomatik Indonesia terhadap upaya memperkenalkan budaya dan pendidikan Indonesia di luar negeri, khususnya di Thailand. Dengan adanya buku-buku ini, diharapkan anak-anak Thailand dapat memperkaya wawasan mereka tentang Indonesia, yang tentunya akan membangun rasa persahabatan dan saling pengertian antara kedua negara.
