Mohon tunggu...
Sayyidah Nurulaini
Sayyidah Nurulaini Mohon Tunggu... Mahasiswa - ani

PVT58

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jenis dan Karakteristik Vaksin Covid-19 yang Ada di Indonesia

26 Juli 2021   14:54 Diperbarui: 26 Juli 2021   16:31 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Vaksin ini disuntikkan melalui intramuskular. Efek samping dari vaksin Pfizer tidak jauh berbeda dengan vaksin AstraZeneca, yaitu sakit kepala, nyeri otot atau nyeri sendi, demam ringan, mual atau tidak enak badan, bengkak di kelenjar getah bening dan nyeri, kemerahan atau bengkak di tempat bekas suntikan. Vaksin ini aman digunakan oleh remaja usia 16 tahun ke atas dan dewasa.  Setelah diuji klinis tahap 3, vaksin Pfizer memliki nilai efikasi sebesar 95%.

Kelima terdapat vaksin Moderna. Vaksin Moderna menggunakan komponen materi genetik yang membuat sistem kekebalan tubuh memproduksi spike protein yang akan memicu sistem imun untuk menghasilkan antibodi yang bisa melindungi tubuh saat terinfeksi virus Corona. 

Vaksin Moderna diberikan dua dosis dengan 0,5 ml per dosisnya dengan jarak 28 hari. Vaksin ini disuntikkan melalui intramuskular. Vaksin Moderna telah mendapatkan izin penggunaan darurat untuk mencegah infeksi Covid-19 pada ornag dewasa usia diatas 18 tahun. efek samping yang dirasakan adalah sakit kepala, nyeri otot atau sendi, demam dan semacamnya. Dari hasil uji klinis, vaksin ini memiliki nilai efikasi sebesar 94,1%

Dan yang terakhir adalah vaksin Novavax. Vaksin Novavax mengandung protein subunit yang dibuat khusus untuk menyerupai protein alami pada virus Corona. Setelah disuntikkan kedalam tubuh protein tersebut akan memicu tubuh untuk menghasilkan antibody untuk melawan virus Corona. 

Vaksin ini sama seperti vaksin lainnya yaitu disuntikkan melalu intramuskular dan juga diberikan sebanyak dua dosis (0,5 ml per dosis) dengan jarak 21 hari. Efek samping yang dapat diberikan dari vaksin ini adalah demam, kelelahan, nyeri otot, sakit kepala dan mual. Setelah diuji, vaksin Novavax memiliki nilai efikasi sebesar 89,3%.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat kita simpulkan bahwa setiap vaksin memiliki karakteristik, efektivitas dan juga rentang usia pengguna yang berbeda, karena pada dasarnya setiap orang memiliki sistem imunitas tubuh yang berbeda yang akan menimbulkan efek samping yang berbeda – beda juga.

Referensi : 1 2 3 4 5 6  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun