Menulis Tentang Kekosongan

Kosong? Ya kosong karena ketiadaan ide. Mungkin ini hanya karena mood yang kurang baik atau kurang perenungan. Sebenarnya ada banyak hal yang bisa dijadikan topik dalam menulis. Tapi, karena tidak ada gairah untuk mengembangkan salah satu di antaranya akhirnya saya lebih memilih untuk menulis tentang kekosongan.

Inilah salah satu tantangan yang (akan) terus dihadapi penulis dan blogger : ketiadaan ide ketika menulis. Mungkin ini hanya karena kurang peka dalam melihat fenomena atau kurang berkontemplasi. Tantangan yang harus dikalahkan.

Yang penting, tetap terus berusaha untuk menulis. Karena menulis itu rasanya, nikmatnya tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata. Nikmatnya hanya bisa dirasakan oleh yang menulis. Dan saya mau tetap merasakan "rasa" itu. Kerinduan akan perasaan itu hanya bisa didapatkan lewat menulis. Sensasi dan rasanya beda dengan aktivitas lainnya.

Daripada tidak sama sekali, lebih baik tetap menulis. Walaupun hanya bisa membuat tulisan jelek dan singkat seperti ini. Tidak ada pembahasan mendalam dan meluas tentang topik aktual ataupun hal baru yang dibahas. Tapi paling tidak, tetap berusaha untuk menulis.

Terimakasih telah membaca.

Selamat malam dan salam semangat

*tulisan ini terinspirasi dari tulisan Bro Gordi Afri yang membahas tema yang sama.