Mohon tunggu...
Sayuti
Sayuti Mohon Tunggu... -

mahasiswa ekonomi syariah

Selanjutnya

Tutup

Money

Aksara: Menejemen Bimbel

7 September 2012   00:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:49 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

  1. Mengurus usaha bisa dikatakan gampang-gampang susah, termasuk juga mengurus usaha bimbel, dalam tulisan ini akan disinggung tentang beberapa hal yyang sebaiknya di perhatikan dalam mengurus usaha bimbel.
  2. Rencana Pembelajaran
    Sering kali bimbel rumahan belum sebagus bimbel yang sudah mempunyai nama dikarenakan bimbel rumahan tidak memiliki rencan pembelajaran yang baik, bisa dikatakan bimbel rumahan di lakuakan by doing, tidak merencanakan dari hulu hingga hilir pebelajaran.
  3. Target Pembelajaran
    Bimbel Rumahan sering sulit mencapai target belajar apabila tidak mengetahui buku apa yang di pakai oleh sekolah sang murid.

    Sebab sering kali guru-guru sekolah dasar mengajar sangat text book dan tidak menggunakan referensi lainnya.

    Untuk sedikit menyiasati bisa dengan sering melakukan konsultasi ke guru-guru murid

  4. Standar Minimum
    Sering kali bibel rumahan tidak mencapai target disebabkan oleh kesulitan bimbel menentukan standar minimum dari pelajaran yang didiajarkan. Standar minimum ini menjadi bahan evaluasi bagi pencapain target belajar.
  5. Garansi
    Bila kita membeli barang-barang yang bagus sering kali kita mendapakan garansi dari gerai resmi, itu untuk membuktikan bahwa barang tersebut memang punya kualitas yang sesuai dengan harganya.

    Begitu juga usaha jasa bimbel, seharusnya mampu memberikan garansi kepada para orang tua murid, dengan itu maka orang tua dapat tenang menitipkan anaknya kepada jasa bimbel tersebut.

    Dalam tulisan ini hanya membahasa masalah teknisnya saja, sedang praktisnya tidak ada aturan baku, yang terpenting dari usaha bimbel terpenuhinya 4 unsur diatas

    Sumber:

http://remajamadani.blogspot.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun