Teknik ecoprint adalah suatu teknik mencetak atau memberikan motif kepada kain dengan menggunakan bahan-bahan yang alami seperti bunga, daun, maupun bagian tumbuhan yang mempunyai pigmen warna.Â
Kelompok PMM ini menggunakan daun singkong sebagai medianya dan diterapkan pada bahan yang berserat alami, untuk mengajarkan secara sederhana kelompok ini menggunkan kain mori.
Menurut Saphira Agustin, salah satu anggota kelompok 6, memberikan komentar Proses untuk membuat suatu produk ecoprint dengan teknik pounding atau teknik pukul sebenarnya cukup simpel dan mudah untuk dilakukan yaitu, perlu untuk menyiapkan berbagai jenis tanaman yang nantinya akan diambil bagian daunnya, kelompok kami menggunakan daun singkong.Â
Bagian dari tanaman yang telah disiapkan tadi diletakkan pada permukaan kain atau permukaan produk yang ingin diproses. Daun Singkong tadi disusun sedemikian rupa hingga membentuk pola yang diinginkan. Kemudian, apabila susunan motif sudah seperti yang diinginkan, lapisi atau tutup daun singkong tersebut dengan plastik.Â
Lalu, palu kayu mulai digunakan untuk melakukan pukulan secara terus menerus. Pukulan dengan palu kayu ini terus dilakukan hingga pola atau motifnya terbentuk pada kain.Â
Kemudian, apabila motif telah tercetak, lepaskan plastik dan daun singkong dari kain. Setelah itu, kain dapat dikeringkan dan produk ecoprint dengan teknik pukul pounding telah selesai dibuat.
Anak-anak TK 12 Al-Iklas yang kami tanyakan mengatakan sangat gembira adanya kegiatan ini karena bagi mereka itu pengalaman baru dan seru yang dilakukan bersama-sama dengan temannya dan juga menghasilkan motif di kain mori tersebut.Â
Pembuatan dengan menggunakan teknik ecoprint ini tidak dilakukan dengan bantuan mesin sehingga bisa dikatakan bahwa teknik ini sederhana dan ramah lingkungan, juga bahan-bahan yang digunakan untuk menggantikan batik cap atau cetakan batik tulis biasa.
Dengan adanya kegiatan pelatihan tentang ecoprint ini, diharapkan dapat membantu mengembangkan kreativitas pada anak-anak TK 12 Al-Ikhlas sehingga dapat membuka wawasannya bahwa tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitarnya memiliki manfaat dan nilai jual apabila diolah menjadi suatu produk yang bernilai ekonomi