Mungkin Anggapan Sebagian Besar Kepada tukang tower hanyalah manusia yang tak punya keterampilan yang menyamai teknisi ISP yang lainnya. Orang yang berpendidikan Rendah kemudian dia dituntut Untuk Mencukupi Kebutuhan Perut dan kebutuhan Sehari - hari. Itu sebabnya banyak orang yang mengira Tukang tower adalah orang yang terpaksa menekuni pekerjaan tersebut karena sudah tidak diterima di pekerjaan lain. Sungguh kasihan juga orang yang berprofesi sebagai tukan tower :(
Setelah 3 tahun lamannya menuntut ilmu di SMK Negeri 1 Purbalingga Yang notabene saya mengambil Program Keahlian Teknik Komputer jaringan. yang pernah Melakukan Praketek Kerja Industri Di Internet Service Provider (Wireless), setelah lulus saya pengen banget kerja seperti mereka pasang radio, membuat koneksi antar radio menggabungkan beberapa network ke satu network. tapi belum kesampaian juga. suatu ketika saya bisa bekerja di salah sebuah Ineternet Service Provider yang menggunakn link Wireless sebagai Jalur Koneksinya.
Awalnya memang saya Keteteran ketika pertama kali kerja, soalnya saat sekolah saya tidak terkonsentrasi di jaringan saya lebih suka di hardware, software Komputer, Web Design, dan Printer. setelah lulus juga saya bekerja di tempat yang menangani software dan hardware. untuk masalah jaringan memang hanya sedikit dan dasar.
Mencintai Tantangan yang exteme memang sangat saya sukai sejak saya mengenal Pramuka dan Menjadi Rescuer. Oleh karena itu ketika saya bekerja di Internet service Provider selain menjadi Teknisi saya juga pengen jadi Tukang tower (test Adrenalin hahahaha). teknik - teknik pemasangan Radio Dengan Pipa Maupun tower saya pelajari secara detail, saat itu masih ada teknisi tower yang khusus disediakan Perusahaan untuk menangani hal tersebut. Suatu bulan si teknisi tower tersebut mengundurkan diri, mungkin alasan capek. Kesempatan Mbackup Menjadi teknisi tower pun tidak saya sia - siakan berharap Gajian Double Menjadi teknisi Internet dan Teknisi Tower. Setelah saya lulus ujian teknisi Tower saya dinyatakan Lulus MUI hahahaha kaga Nyambung Kowooooll.. Â saya menjadi teknisi internet dan teknisi tower dan gajianpun naik. setelah itu saya memberanikan diri untuk pinjam duit untuk membeli Notebook. (rasanya pengen banget dari dulu pengen punya hahahahaha...
Suatu Ketika Saya melakukan pemasangan Internet menggunakan tower di salah satu tempat. memang ketika saya mau pasang Tower saya menggunakan Pakaian yang Sederhana soalnya sayang Seragam Kerja kena Cat, nanti jelek dunk. :P Dengan biasa saya pasang tower layaknya tukang tower dan saya dianggap tidak punya keahlian seperti teknisi biasa. Hufft cuekin ajah :P setengah hari saya pasang tower 30 M Setelah selesai dikonekan kami pulang. hari berikutnya tinggal nyeting Mikrotiknya. weeehhhh ini ini yang mencengankan oleh mereka. Lho Mas Njengan Mbok Tukang Tower Kok Bisa nyeting Mikrotik Segala ? Kata pak Guru. saya menjawab Di tempat kami Semuanya harus bisa pak :) dalam Hati Walah Pak Pak Jangankan ngrouting Mikrotik Ngrouting Anake Njenengan pun Saya Bisa hehehehehehe :D . Mereka Kaget Mosok tukang tower dolane mikrotik Aku ae sing uis S.Kom be Urung teyeng hahahahahaha
Begitulah ceritanya bagiku mencari duit tidak mengenal apa pekerjaannya yang penting Halalan ya toyiban. Wong saya cari duit bukan Pekerjaan apa lagi Pangkat apapun saya kerjakan sing penting iso nyukupi Kebutuhan Keluarga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H