Total 4x juara yang telah diperoleh Arema selama turnamen Piala Presiden diadakan. Arema kembali berhasil menjuarai turnamen pramusim ini setelah mengalahkan Borneo lewat babak penalti pada Minggu 8/4/2024. Kemenangan ini sekaligus memperkuat julukan Arema sebagai raja Pramusim/ spesialis pramusim. Kita bisa lihat bagaimana komposisi yang dimiliki Arema pada BRI Liga 1 kemarin. Arema harus puas berada di posisi 15 klasemen. Mereka juga bersusah payah untuk keluar dari jurang degradasi pada musim Liga 1 Kemarin. Setalah Liga 1 Berakhir, Arema melakukan perombakan besar-besaran mulai dari staf pelatih hingga pemain. Inilah yang mungkin menjadi awal mula kebangkitan Arema setelah masa-masa kesulitan dimusim-musim sebelumnya.
Selain Piala Presiden, Arema juga sering memenangkan banyak sekali turnamen pramusim antara 2013-2024 ini. Beberapa turnamen pramusim yang telah dimenangkan arema dalam kurun waktu 2013-2024 ini diantaranya Piala Gubernur Jatim, SCM Cup, Piala Menpora, Inter Island Cup, Trofeo Persija, Bali Island Cup, Piala Bhyangkara, dan Piala Presiden. Inilah mengapa mereka dijuluki sebagai Raja Pramusim.
Menarik untuk kita lihat bagaimana strategi mereka di musim Liga 1 yang akan datang. Terakhir, ketika mereka memenangkan Piala Presiden di tahun 2022 lalu, Arema harus puas berada di posisi 12 klasemen Liga 1. Arema mulai kehabisan bensin di pertengahan musim saat itu. Ditambah lagi terjadinya peristiwa Kanjuruhan pada 1 oktober 2022 manambah kemerosotan bagi tim berjuluk Singo Edan pada saat itu. Dari peristiwa tersebut, manajemen Arema semakin menurun, mulai dari Presiden Arema "Juragan 99" yang mundur dari jabatannya, dilarang bermain laga kandang dengan jarak 210 km dari Malang, dan larangan pertandingan tanpa penonton untuk sisa BRI Liga 1 2022/2023.
Menarik untuk kita tunggu, apakah Arema mampu mempertahankan kualitas permainan mereka di Liga 1 Â yang akan datang seperti saat mereka memenangkan Piala Presiden kemarin? Kita lihat saja. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H