Mohon tunggu...
SAYID JAFARSHODIQ
SAYID JAFARSHODIQ Mohon Tunggu... Mahasiswa - @jafarbahasyim_

Life style

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengontrol Pengeluaran Saat Pandemi

8 Juni 2021   12:30 Diperbarui: 8 Juni 2021   12:38 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Salam sejahtera untuk kita semua dan tetap  patuhi hukum dan protokol kesehatan disetiap daerah yang anda pijak.

Dewasa ini khususnya di era kemajuan globalisasi saat ini begitu banyak tantangan dan pengalaman yang bisa kita peroleh, tergantung sejauh mana kita mampu berkontribusi didalamnya. 

Bahkan dalam kondisi pandemi sekalipun kita diminta untuk beraktivitas lebih giat lagi disetiap keadaan terlebih dalam mengontrol pengeluaran saat saat pandemi seperti ini, ketika orang susah untuk mendapatkan penghasilan yang memadai disaat terpuruk seperti ini, dilain sisi pemerintah memberikan sumbangsih yang begitu besar untuk kelanjutan hidup warga dan masyarakatnya salah satunya dana bansos, BMT, kartu prakerja, BPJS dll, yaa mau dikata apa... 

Saking banyaknya penduduk negeri ini, tidak semua bisa kebagian rata dalam mendapat pengaliran dananya, belum lagi biaya pembuatan vaksin untuk 250 jiwa negri ini. Dari situ kita mendapat pelajaran yang sangat besar  Untuk tidak membelanjakan uang kita kepada suatu hal yang Kurang berguna, kita juga harus mengurangi salah 1 hobi yang seperti shopping, traveling dan hal hal lain yang tujuanya meningkatkan pengeluaran kita yang secara signifikan harus mampu ditahan agar ketika nanti saat terjadi krisis pendapatan, setidaknya kita mampu bertahan berkat mampu menahan keluarnya uang untuk hal-hal yang kurang penting seperti tadi.

Dalam penanganan covid 19 ini Indonesia merupakan yang terburuk dalam hal penanganannya, tapi tidak dalam hal perekonomian, Indonesia merupakan salah satu negara yang mampu menstabilkan pengeluaran dalam negeri ataupun luar.

Menurut saya hal yang seperti ini perlu diapresiasi oleh masyarakat khususnya, ketika dunia lain sedang colabs , justru negara kita beruntungnya masih stabil dan tidak terjadi kekacauan dikarenakan kurangnya upah minimum pendapatan rakyat Indonesia umumnya. Dilain sisi juga negara kita mampu sebagian menciptakan, yang satunya lagi impor dari luar, dari pada negara tetangga yang sampai saat ini belum sama sekali adanya penanganan khususnya di bidang pengaluran vaksin secara baik dan terorganisir ke daerah daerah terpencil.

Sekali lagi hal ini patut kita syukuri karena tidak semua negara memiliki nasib sebaik kita walaupun jauh kata dari kata sempurna, setidaknya kita bisa hidup walaupun serba berkekurangan dan kurang mendapat perhatian besar dari pihak-pihak tertentu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun