Untuk menyelesaikan tugas dari tuannya
Seonggok kata hanya berkutat pada rindu semata
Lupa kalau ada banyak frasa yang menantinya
Tak lagi peduli kalimat berlarian kehilangan rantainya
Jadi kacau semua
Sebenarnya rindu itu untuk siapa?
Mau ditujukan kemana?
Sampai Si Tuan mengharuskan semua kata melayaninya
Padahal, Si Tuan sudah lama menyembunyikan kotak suratnya
Jadi bingung aku pada akhirnya
Kata-kata itu kelelahan juga
Hampir menyerah karena semua usaha tiada hasilnya
Hanya menghasilkan bengkalai frasa
Kalimat-kalimat yang mulai berserakan hilang maknanya
Jadi tambah kacau pada akhirnya
Si Tuan hanya berdiam tak kemana-mana, entah menanti siapa
Sesekali menyaksikan kata bekerja, entah merindu pada siapa
Aku bertanya dari dalam cangkir kaca
Apakah dalam diri Si Tuan, masih ada kewarasan tersisa?
Jadi bingung aku menyaksikan semua
Kata patah, menyerah, tugasnya tak bersudah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI