Setelah melihat beberapa seminar proposal teman-teman saya, serta mengalaminya sendiri, terdapat beberapa pertanyaan yang sering diajukan oleh penguji kepada kita, selaku pemilik proposal skripsi. Oleh karena itu, berhubung ingatan saya masih segar, saya ingin membagikan beberapa pertanyaan yang sering diajukan dosen penguji di seminar proposal beserta cara menjawabnya. Barangkali ini berguna untuk pembaca yang sedang mempersiapkan seminar proposal. Disclaimer dulu, artikel ini saya tulis berdasarkan pengalaman saya pribadi.
1. "Mengapa kamu memilih objek ini"
Pertanyaan ini ditanyakan tentunya untuk menguji apakah proposal kamu layak dan memiliki urgensi. Untuk menjawab ini, aku pastikan telah mempersiapkan data pendukung agar jawabanku bersifat objektif. Misalnya:
"Saya memilih masyarakat Kecamatan Ngrayun adalah karena data yang ditunjukan oleh BKKBN setempat menunjukan bahwa tingkat stunting disini adalah yang paling tinggi diantara kecamatan lain di Ponorogo"
HINDARIÂ menjawab dengan alasan subjektif, misalnya
"Saya memilih kecamatan ini karena saya sering menjumpai kasus stunting di tetangga atau orang terdekat saya"Â meskipun itu merupakan hasil observasi, namun pendapat tersebut merupakan hasil pengalaman pribadi kamu, jadi belum dapat dipastikan kebenaranya. Jadi, pastikan pakai data yang kuat ya. Seperti data dari pemerintah, dari website yang terpercaya, atau data dari riset sebelumnya
2. "Mengapa kamu memilih teori ini"
Pastikan kamu menjawab dengan menghubungkan keterkaitan teori mu dengan fenomena atau masalah di penelitianmu. Kalau aku kemarin menjawab:
"Saya memilih teori feminisme sosialis karena fenomena saya persis seperti yang dikatakan oleh feminisme sosialis, yakni perempuan di dalam lagu di tindas dua kali, yakni dari gendernya dan juga dari kelas sosialnya. Fenomena ini dibahas dalam teori Feminisme Sosialis sehingga teori tersebut dapat mengupas permasalahan dalam proposal saya dengan tuntas."
HINDARI, menjawab tanpa kaitan yang jelas, seperti: