Mohon tunggu...
Kelompok KKNK 98
Kelompok KKNK 98 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kolaboratif se Jember

Mahasiswa KKN Kolaboratif #3 Jember Kelompok 098 Balung Kidul

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Waw Keren Nih! Penanaman Tanaman Kelor sebagai Pencegahan Stunting oleh KKN Kolaboratif #3 Kelompok 098

19 Agustus 2024   05:46 Diperbarui: 19 Agustus 2024   07:07 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penanaman Kelor di Balung Kidul (Dokpri)

Salah satu program pencegahan stunting yang dilakukan oleh KKN Kolaboratif #3 kelompok 098 adalah penanaman tanaman kelor. Penanaman kelor di rumah warga Balung Kidul bersama KKN Kolaboratif #3 kelompok 098 merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan tanaman kelor dan memberikan kemudahan warga untuk menjaga anak-anak dari makanan yang bergizi mencegah stunting salah satunya kelor.

 Pemilihan tanaman kelor merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat, baik dari segi gizi, kesehatan maupun ekonomi. Selain itu, kelor mudah untuk ditanam dan perawatannya juga mudah, sehingga cocok untuk ditanam di pekarangan rumah warga. Sebelum penanaman dilakukan KKN Kolaboratif meminta izin di setiap rumah dan memberikan edukasi bagaimana mengolah kelor menjadi produk yang bernilai lebih tinggi.

 Penanaman dilakukan di rumah warga Balung Kidul RT 04 RW 02 karena masih jarang sekali yang memiliki tanaman kelor, Adanya penanaman kelor ini, diharapkan masyarakat Balung Kidul dapat memanfaatkan hasil panen untuk kebutuhan sendiri maupun dijual untuk menambah penghasilan. Salah satu contoh produk dari KKN Kolaboratif 98 yang bisa diberikan kepada anak-anak adalah puding kelor yang sudah diolah dengan susu sehingga anak-anak mudah untuk mengkonsumsinya tanpa berbau kelor yang tidak sedap.

Kolaborasi antara mahasiswa KKN Kolaboratif 98 dan warga ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi komunitas setempat. Hal ini bukan hanya sekedar program biasa, akan tetapi sebagai langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat. Semoga program ini mampu membawa perubahan positif yang berkelanjutan dalam mengembangkan kesejahteraan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun