Kegiatan KKN dimulai dengan pelepasan mahasiswa KKN Kolaboratif #3 pada 22 Juli 2024 di depan kantor PEMKAB oleh Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST. Mahasiswa yang ikut serta berasal dari berbagai macam perguruan tinggi di Jember dan Malang guna mewujudkan SDGs disetiap desa yang berada di Jember dengan adanya kolaborasi antar perguruan tinggi.
 Salah satu desa yang dijadikan lokasi KKN kolaboratif adalah Desa Balung Kidul yang terletak di Jember bagian Selatan. Desa Balung Kidul menjadi lokasi KKN Kolaboratif Kelompok 098. Desa ini termasuk bagian dari Kecamatan Balung. Di Desa ini terdapat 2 dusun yaitu Dusun Balung Kopi dan Dusun Sumber Kadut. Peserta KKN Kolaboratif datang ke Desa Balung Kidul setelah dilakukannya penerimaan oleh Camat Kecamatan Balung yang disambut hangat oleh perangkat desa dan warga sekitar. Tim KKN Kolaboratif #3 Kelompok 098 beranggotakan 16 mahasiswa dari berbagai macam universitas diantaranya Universitas Jember, Universitas dr. Soebandi, UIN Khas Jember, Universitas PGRI Argopuro, Universitas Islam Jember, dan Universitas Al-Falah As Sunniyah yang akan melakukan kolaborasi mulai tanggal 22 Juli 2024 sampai dengan 28 Agustus 2024.
 Keseharian tim KKN kolaboratif 098 dalam satu minggu terakhir melakukan koordinasi bersama PJ kepala desa yang mengatakan sebagian besar penduduk desanya memiliki mata pencaharian sebagai petani, di sisi lain terdapat juga beberapa warga memiliki usaha UMKM yang cukup berkembang dan stabil diantaranya usaha kerupuk, pembuatan batu bata, dan pembuatan genteng. Ketiga usaha tersebut merupakan usaha yang sudah berjalan selama bertahun-tahun, adapun kendala yang didapat adalah cuaca ketika musim hujan yang menyebabkan terhambatnya jalan bisnis sehingga orderan yang masuk dan keluar terbatas. Walaupun demikian UMKM yang sudah ada memiliki pelanggan yang tetap dan setiap penjualannya juga stabil.
 Kegiatan Tim KKN Kolaboratif #3 Kelompok 098 juga melakukan pengajaran mulai dari PAUD, TK, dan SD di desa Balung Kidul, dimana tempat mengajar ada di Dusun Balung Kopi yang terdapat dua SD yaitu SDN 1 Balung Kidul dan SDN 2 Balung Kidul mulai 23 Juli 2024 hingga 27 Juli 2024. Akses menuju desa Balung Kidul cukup memadai dengan lingkungan yang asri di sebagian wilayahnya, keasrian yang didapat karena terdapat hamparan sawah dan perumahan warga yang terjaga kebersihannya. Masyarakat juga saling sapa antar tetangga dan berkunjung satu sama lain dengan adanya pengajian rutin fatayat, kegiatan santunan anak yatim serta mauidloh hasanah di Masjid Jami' Baiturrahman, Balung Kidul. Kegiatan di akhir pekan mengadakan bazar, berkolaborasi dengan Universitas Brawijaya, Malang yang diadakan di Balai Desa Balung Kidul dan dimeriahkan oleh Kepala Desa serta masyarakat Balung Kidul. Bukan hanya bazar akan tetapi juga mengadakan senam dan pengenalan tentang stunting kepada masyarakat Desa Balung Kidul. Budaya keseharian Desa Balung Kidul patut untuk diterapkan dalam keseharian dalam hubungan sosial untuk mempererat hubungan antar warga dalam kegiatan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H