Mohon tunggu...
asfar mahbub
asfar mahbub Mohon Tunggu... Wiraswasta - influencer

seorang santri, NU tulen, sedang membangun masyarakat lewat Madin dan TPQ

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fakta Unik Microchip Implant Manusia

21 Juni 2024   13:55 Diperbarui: 21 Juni 2024   13:56 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Brown and Green Computer Processor * Free Stock Photo (pexels.com) 

Konsep microchip implan pertama kali muncul pada tahun 1960-an. Pada saat itu, para ilmuwan mulai bereksperimen dengan menanamkan elektroda kecil ke dalam otak hewan untuk mempelajari aktivitas otak.

Pada tahun 1974, Dr. Martin Cooper, seorang insinyur Motorola, mendemonstrasikan telepon genggam pertama, yang membuka jalan bagi miniaturisasi elektronik.

Pada tahun 1980-an, teknologi RFID (Radio Frequency Identification) mulai dikembangkan, yang memungkinkan identifikasi objek tanpa kontak. Hal ini membuka peluang baru untuk microchip implan, karena RFID dapat digunakan untuk menyimpan informasi tentang objek, seperti hewan peliharaan atau manusia.

Fakta Menarik Implan Microchip:

  • Microchip implan seukuran butiran beras.
  • Proses penanamannya cepat dan mudah, hanya membutuhkan waktu beberapa menit.
  • Microchip ini tahan air dan tidak memerlukan baterai.
  • Data di dalam microchip dienkripsi untuk keamanan.
  • Microchip implan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:
    • Menyimpan informasi medis, seperti alergi dan riwayat kesehatan.
    • Membuka pintu dan gerbang secara otomatis.
    • Melakukan pembayaran tanpa uang tunai.
    • Melacak lokasi seseorang.
    • Mengontrol perangkat elektronik.
  • Salah satu microchip implan terkecil di dunia berukuran hanya 0,4 x 0,4 mm. Microchip ini dikembangkan oleh Epicenter, sebuah perusahaan Swedia, dan dirancang untuk ditanamkan di antara jari telunjuk dan ibu jari.
  • Microchip implan umumnya terbuat dari silikon, bahan yang biokompatibel dan aman untuk ditanamkan di dalam tubuh manusia.

Ukuran microchip implan yang ditanam di tubuh manusia umumnya sangat kecil, sebesar butiran beras. Ukurannya bisa bervariasi tergantung pada jenis microchip dan fungsinya.

  • Microchip RFID pasif: Ukurannya sekitar 2 x 12 mm. Jenis ini biasa digunakan untuk identifikasi, seperti pada hewan peliharaan.
  • Microchip RFID aktif: Ukurannya sedikit lebih besar, sekitar 3 x 15 mm. Jenis ini memiliki baterai internal dan dapat digunakan untuk berbagai fungsi, seperti membuka pintu dan melakukan pembayaran.
  • Microchip Near Field Communication (NFC): Ukurannya sekitar 2 x 6 mm. Jenis ini digunakan untuk komunikasi nirkabel jarak pendek, seperti untuk pembayaran tanpa kontak dan berbagi data.
  • Microchip biomedis: Ukurannya bervariasi tergantung pada fungsinya. Jenis ini dapat digunakan untuk memantau kesehatan, mengontrol obat, dan bahkan merangsang jaringan saraf.

Proses penanaman microchip implan umumnya dilakukan oleh dokter atau profesional medis terlatih dan biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Persiapan:

  1. Konsultasi: Pertama, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan apakah microchip implan tepat untuk Anda. Dokter akan menjelaskan manfaat, risiko, dan prosedur penanamannya.
  2. Pemilihan Lokasi: Dokter akan membantu Anda memilih lokasi penanaman yang sesuai. Lokasi yang umum digunakan adalah di antara jari telunjuk dan ibu jari, di bawah siku, atau di atas pergelangan kaki.
  3. Pemeriksaan Kesehatan: Dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan singkat untuk memastikan Anda dalam kondisi yang baik untuk menjalani prosedur.

Penanaman:

  1. Anestesi: Area penanaman akan dibersihkan dan diberi anestesi lokal untuk menghilangkan rasa sakit.
  2. Membuat Sayatan: Dokter akan membuat sayatan kecil di kulit dengan menggunakan jarum atau pisau bedah.
  3. Memasukkan Microchip: Microchip kemudian dimasukkan ke dalam sayatan di bawah kulit.
  4. Menutup Sayatan: Sayatan ditutup dengan jahitan atau perban.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun