Berikut beberapa contoh struktur mikro dan nano yang digunakan pada self-cleaning surfaces:
- Tekstur seperti daun teratai:
Tekstur seperti daun teratai memiliki struktur mikro dan nano yang membuat air dan kotoran tidak dapat menempel pada permukaan.
- Lapisan tipis silikon dioksida:
Lapisan tipis silikon dioksida dapat membuat permukaan menjadi superhydrophobic.
- Titanium dioksida:
Titanium dioksida adalah bahan photocatalytic yang dapat memecah kotoran dan membuatnya mudah terurai.
Teknologi self-cleaning surfaces memiliki banyak manfaat, seperti:
- Mengurangi kebutuhan untuk membersihkan permukaan:
Permukaan self-cleaning surfaces tidak mudah kotor dan basah, sehingga tidak perlu sering dibersihkan.
- Meningkatkan efisiensi:
Permukaan self-cleaning surfaces dapat meningkatkan efisiensi panel surya, kaca, dan peralatan lainnya.
- Meningkatkan kesehatan:
Permukaan self-cleaning surfaces dapat membantu mencegah infeksi bakteri di rumah sakit dan klinik.
Teknologi self-cleaning surfaces terus berkembang dan digunakan pada berbagai macam produk.
Contoh Pengaplikasian Self-cleaning Surfaces
Berikut beberapa contoh pengaplikasian self-cleaning surfaces: