Apple Vision, perangkat komputasi spasial revolusioner dari Apple, dilengkapi dengan berbagai sensor unik yang memungkinkannya untuk bekerja dengan presisi dan menghadirkan pengalaman pengguna yang imersif. Berikut beberapa sensor unik yang terdapat di Apple Vision:
1. Sensor LiDAR: Sensor LiDAR (Light Detection and Ranging) menggunakan pulsa cahaya untuk memetakan lingkungan sekitar dengan presisi. Sensor ini memungkinkan Apple Vision untuk:
- Mengukur jarak antara perangkat dan objek di sekitarnya.
- Membuat model 3D yang akurat dari lingkungan sekitar.
- Melacak gerakan objek dengan presisi.
2. Sensor Depth: Sensor depth, yang terletak di bagian depan perangkat, memungkinkan Apple Vision untuk:
- Memahami kedalaman dan bentuk objek di depan pengguna.
- Memfokuskan gambar dengan lebih cepat dan akurat.
- Mengaktifkan fitur augmented reality (AR) yang lebih realistis.
3. Kamera Fisheye: Kamera fisheye, yang terletak di bagian atas perangkat, memungkinkan Apple Vision untuk:
- Melihat lingkungan sekitar pengguna dengan sudut pandang yang luas.
- Menggabungkan gambar dari kamera lain untuk menciptakan panorama 360 derajat.
- Meningkatkan akurasi pelacakan gerakan kepala dan tangan.
4. Sensor Lainnya: Apple Vision juga dilengkapi dengan berbagai sensor lain, seperti:
- Accelerometer:Â Mengukur gerakan dan orientasi perangkat.
- Gyroscope:Â Mengukur rotasi dan putaran perangkat.
- Magnetometer:Â Mengukur medan magnet bumi untuk menentukan arah perangkat.
Kombinasi sensor-sensor ini memungkinkan Apple Vision untuk:
- Memahami lingkungan sekitar dengan presisi.
- Menghadirkan pengalaman visual 3D yang imersif.
- Berinteraksi dengan dunia digital dengan cara yang lebih natural.
Fitur Unik iPhone Apple Vision
Apple Vision, perangkat komputasi spasial revolusioner dari Apple, menawarkan berbagai fitur unik yang belum pernah ada sebelumnya. Berikut beberapa di antaranya:
1. Tampilan 3D Realistis: Apple Vision menghadirkan pengalaman visual 3D yang imersif dan realistis dengan resolusi 8K per mata. Pengguna dapat melihat dan berinteraksi dengan objek digital seolah-olah nyata, seolah-olah objek tersebut berada di ruang yang sama dengan pengguna.
2. Komputasi Spasial: Chip Apple M2 yang canggih memungkinkan pelacakan gerakan kepala dan tangan yang presisi untuk interaksi yang lebih natural dengan dunia digital. Pengguna dapat menggunakan gerakan tangan untuk mengontrol objek digital, dan tatapan mata untuk memilih dan berinteraksi dengan elemen di layar.
3. Interaksi Alami: Apple Vision memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan dunia digital dengan cara yang lebih alami dan intuitif. Pengguna dapat menggunakan gerakan tangan, tatapan mata, dan suara untuk mengontrol perangkat dan aplikasi.