Mohon tunggu...
asfar mahbub
asfar mahbub Mohon Tunggu... Wiraswasta - influencer

seorang santri, NU tulen, sedang membangun masyarakat lewat Madin dan TPQ

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cuaca Dingin, Yuk Buat Bakso Resep Mudah dan Praktis

19 Januari 2024   21:33 Diperbarui: 19 Januari 2024   21:34 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cuaca dingin Buat bakso resep mudah dan praktis

Indonesia, negara kepulauan dengan kekayaan budaya dan kuliner yang melimpah. Salah satu ikon kuliner yang tak pernah lekang oleh waktu adalah bakso. Bakso, bola daging kenyal yang biasanya disajikan dalam kuah kaldu, telah menjadi favorit di seluruh penjuru negeri.

Bakso merupakan bola daging yang sering ditemukan dalam hidangan Indonesia. Umumnya, bakso terbuat dari campuran daging sapi yang telah digiling dan tepung tapioka, meskipun variasi bakso juga menggunakan daging ayam, babi, ikan, udang, dan bahkan daging kerbau. Saat disajikan, bakso biasanya dihidangkan dalam kuah kaldu sapi yang jernih, dicampur dengan mie, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, dan diberi tambahan bawang goreng serta seledri.

Berikut adalah resep bakso ayam yang mudah dan praktis:

Bahan-bahan:

  • 1 kg daging ayam tanpa tulang, digiling
  • 1 butir telur ayam
  • 4 siung bawang putih, haluskan
  • 50 gram tepung kanji/sagu
  • 40 gram es batu, hancurkan
  • 2 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok teh garam
  • 2 sendok makan bawang merah goreng
  • 2 liter air

Langkah-langkah:

  • Masukkan daging ayam giling ke dalam wadah, campurkan tepung kanji, telur ayam, merica bubuk, garam, bawang putih yang telah dihaluskan, dan bawang merah goreng.
  • Uleni dengan tangan atau bisa menggunakan alat sampai semua tercampur sempurna.
  • Jika adonan masih lembek dan sulit dibentuk, maka tambahkan es batu sedikit demi sedikit sampai dirasa adonan bisa dibentuk.
  • Rebus air dalam panci sampai mendidih. Ambil adonan daging dengan tangan, lalu bentuk bulat baik dengan kedua tangan atau dengan satu tangan ditekan hingga adonan keluar melalui jari telunjuk dan jempol.
  • Masukkan adonan yang telah terbentuk ke dalam air panas. Lanjutkan hingga semua adonan habis. Rebus sampai bakso mengapung, kemudian angkat dan tiriskan airnya.
  • Selanjutnya adalah pembuatan kuah. Panaskan air secukupnya, kemudian bumbui dengan daun bawang, bawang merah goreng, bawah putih goreng, garam, sedikit gula, dan merica.

Bakso bukan hanya sekadar hidangan, melainkan sebuah pengalaman rasa yang memikat lidah setiap orang. Kelezatan bakso terletak pada kombinasi daging yang berkualitas, bumbu yang pas, dan kekenyalan bakso yang membuat setiap gigitan menjadi tak terlupakan. Tak heran, bakso telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Warung bakso dapat ditemui di sudut-sudut kota hingga pelosok desa, menjadi pilihan utama untuk sarapan pagi, makan siang, atau bahkan makan malam.

Bakso bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari identitas kuliner Indonesia yang kaya dan beragam. Setiap suku, daerah, dan keluarga memiliki resep dan cara sendiri dalam menyajikan bakso, menjadikannya warisan kuliner yang terus berkembang seiring berjalannya waktu. Sehingga, tak mengherankan jika bakso tetap menjadi salah satu kegemaran kuliner yang tak tertandingi oleh waktu.

Asal-usul bakso mencerminkan pengaruh seni kuliner Tionghoa-Indonesia. Ini dapat dilihat dari etimologi kata "Bakso," yang berasal dari Bahasa Hokkien dan secara harfiah berarti "daging giling." Dikatakan bahwa sejarah bakso dapat ditelusuri kembali ke masa Dinasti Ming (1368-1644) di Tiongkok. Sebuah cerita menceritakan tentang seorang pemuda bernama Meng Bo yang ingin menyajikan daging empuk dan lembut untuk ibunya. Inspirasi datang dari kue mochi, camilan yang terbuat dari ketan yang dihaluskan, memberikan makanan tersebut tekstur yang lembut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun