Mohon tunggu...
Qoriatus Sadiyah
Qoriatus Sadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Horor

Bayangan di Setiap Jendela

22 Oktober 2024   14:46 Diperbarui: 22 Oktober 2024   15:39 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Di sebuah desa terpencil, terdapat sebuah rumah tua yang ditinggalkan. Konon, rumah itu dihuni oleh seorang wanita tua yang dikenal sebagai Nenek Sihir. Dia dikatakan memiliki kekuatan magis, tetapi juga sifat yang sangat jahat. Setiap malam, suara-suara aneh bisa terdengar dari dalam rumah---teriakan, tangisan, dan bisikan yang membuat bulu kuduk berdiri.

Suatu malam, sekelompok remaja nekat memutuskan untuk menjelajahi rumah tersebut. Mereka membawa senter dan berani memasuki rumah. Di dalam, suasana sangat gelap dan dingin. Mereka menemukan berbagai benda aneh dan foto-foto tua. Saat mereka semakin dalam, tiba-tiba pintu belakang tertutup dengan keras, membuat mereka terkejut.

Ketika mereka mencoba membuka pintu, mereka mendengar suara perempuan yang berbisik, "Kalian tidak seharusnya ada di sini..." Ketakutan, mereka berlari menuju pintu depan, tetapi pintu itu juga terkunci. Dalam kepanikan, mereka berusaha mencari jalan keluar lainnya.

Saat mereka berlari, salah satu dari mereka melihat bayangan hitam bergerak di sudut mata. Dia berbalik dan melihat sosok wanita tua dengan mata merah menyala dan senyum menyeramkan. "Selamat datang di rumahku," katanya dengan suara serak.

Remaja itu berlari sekuat tenaga, dan akhirnya, mereka berhasil membuka pintu dan melarikan diri ke luar. Namun, saat mereka menoleh ke belakang, rumah itu tampak hilang, seolah-olah tidak pernah ada. Hanya bekas-bekas jalan setapak yang menandakan mereka pernah berada di sana.

Sejak saat itu, tidak ada yang berani mendekati tempat itu lagi. Dan kabar tentang Nenek Sihir yang menghilangkan pengunjungnya tetap menghantui desa selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun