Mohon tunggu...
Dewi Gayatri Suwadji
Dewi Gayatri Suwadji Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Berperan serta dilingkungan tempat tinggal

Alumni: Maastricht School of Management The Netherlands (2000) dan Universitas Indonesia (1989)

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pastikan tetap CERDAS dalam Ketidakpastian

8 Juni 2020   15:47 Diperbarui: 8 Juni 2020   15:42 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Tahun 2020 dunia diwarnai oleh pendemi yang menyebar ke semua benua hingga lebih dari 200 negara berjuang mengatasi penyakit yang disebabkan oleh virus corona.  Adanya pendemi ini menyebabkan semua kalangan masyarakat di negara yang terjangkit penyakit harus mengisolasi diri dan keluarga di rumah bahkan di lingkungan tempat tinggal.  

Situasi ini tentu mempengaruhi kegiatan sosial ekonomi, antara lain perdagangan internasional, kantor pemerintahan, perbankan, sektor produksi, sektor jasa, sektor pendidikan hingga sektor rumah tangga, dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu.  Dalam istilah popular, keadaan ini disebut sebagai resesi ekonomi baik dalam skala nasional ataupun global.

Dalam situasi resesi terjadi penurunan kemampuan ekonomi, kemampuan bertransaksi.  Tentunya setiap individu, setiap keluarga harus lebih cermat dalam kegiatan ekonomi, mulai dari belanja kebutuhan sehari-hari hingga kehati-hatian dalam membuat keputusan transaksi aset.

Individu dan keluarga perlu meningkatkan kemandirian dalam menghadapi resesi ini.  Kita pastikan untuk tetap cerdas dalam ketidakpastian ekonomi dengan melakukan kiat-kiat berperilaku CERDAS, yaitu;

1.  Cermat dan hemat dalam menggunakan uang. Susunlah prioritas kebutuhan sehari-hari, menunda membeli peralatan rumah tangga apabila peralatan yang ada masih dapat digunakan secara aman.

2.  Efisien dan efektif waktu bila perlu kegiatan ke luar rumah sehingga kita bisa menyelesaikan beberapa keperluan dan urusan dalam satu hari.  Hal ini untuk mengurangi frekuensi ke luar rumah yang beresiko penularan penyakit.

 3.  Rawatlah aset dan peralatan yang ada agar tetap bisa digunakan dengan lancar, termasuk peralatan dapur, peralatan komputer, peralatan teknologi kemunikasi, kendaraan dan lainnya, apalagi bila peralatan tersebut digunakan dalam kegiatan produktif.

4.  Disiplin dalam melaksanakan rencana sehari-hari, disiplin menjaga keuangan pribadi dan keluarga seperti menabung dan juga disiplin membayar kewajiban angsuran agar terhindar dari denda yang akan menambah beban ekonomi pribadi ataupun keluarga.

5.  Aturlah jadwal kegiatan sehari-hari. Catatlah rencana dan hasil yang dicapai setiap hari.  Kebiasaan membuat catatan atau jurnal harian (diary) adalah kebiasaan yang bermanfaat.  Kita bisa mempelajari, mengevaluasi kemudian merencanakan tindak lanjut agar lebih produktif menuju perkembangan dan kemajuan diri sendiri serta keluarga.

6.  Sehatkan badan, pikiran dan jiwa.  Manfaatkan karunia alam udara segar dan matahari pagi yang dapat gratis dinikmati, bebas dimanapun kita berada. Memulai hari dengan merasakan udara segar akan menenangkan pikiran dan rohani.

Karunia alam bisa kita nikmati pula dalam aspek ekonomi pangan.  Memanfaatkan limbah dapur menjadi kompos, bahkan dari limbah dapur masih dapat bermanfaat menjadi bibit tanaman yang dapat dipelihara agar tumbuh dan menghasilkan tanaman pangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun