Seorang wanita tanpa hati malah menggilir surat perjanjian ke sesama penghuni apartemen. Menyuruh mereka untuk menutup mulut karena khawatir nilai jual apartemen mereka akan jatuh.
Jahat? Memang.
Sedikit Cerita tentang Kitty Genovese
Cho Kyu Jang selaku sutradara rupanya mengadaptasi peristiwa pembunuhan yang menjadi awal munculnya teori Bystander Effect, kasus Kitty Genovese.
Pada Maret 1964, Kitty Genovese yang baru pulang dari tempat kerjanya diserang secara brutal oleh seorang pria di sekitar lingkungan apartemennya.
Kitty berteriak meminta tolong. Akan tetapi tidak ada satupun penghuni apartemen yang keluar membantunya.
Peristiwa tersebut terjadi sampai beberapa menit. Bahkan sang pelaku sempat melakukan pelecehan seksual terhadap kondisi Kitty yang sudah mengenaskan.
Ketika polisi datang dan menyelidiki kasus, diketahui bahwa ada beberapa tetangga yang meneriaki pelaku dan akhirnya menghubungi polisi.
Namun tidak ada yang keluar atau bertindak tepat di saat Kitty benar-benar membutuhkan mereka. Alhasil, nyawa sang gadis tidak tertolong dan pelaku melarikan diri.
Gilanya, total 38 orang dari jumlah penghuni apartemen tersebut mengaku “mengetahui” kejadian tersebut.
Situasi ini pun lantas dikemas dan diinterpretasikan secara elegan oleh Cho Kyu Jang melalui babak awal The Witness.
Awalnya, kita dibuat berdebar saat menyaksikan momen kejar-kejaran sang psikopat dengan korban.