Upaya pemerintah dalam menangani kasus Covid-19 masih terus berlangsung sampai saat ini. Salah satu upaya tersebut tentunya dengan program vaksinasi. Dalam hal ini peran dari berbagai elemen perlu digalakkan kembali agar target vaksinasi di Indonesia terus meningkat.Â
Dinukil dari laporan Kementerian Kesehatan RI, terhitung tanggal 15 Oktober 2021 lalu kegiatan vaksinasi telah melampaui target (>50%) hingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Dunia. Telah terdapat 105.464.686 (50,64%) untuk vaksin pertama dan 61.397.055 (29,48%) untuk dosis kedua.
Dalam mewujudkan upaya pemerintah tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi PMDG (Persatuan Mahasiswa Desa Geger) yang diketuai oleh M. Zainuri bersama dengan perangkat desa Geger, kec. Geger, kabupaten Bangkalan, Madura serta petugas pelayanan kesehatan kecamatan Geger bersama-sama mewujudkan program vaksinasi di desa. Bukan hanya untuk melaksanakan program vaksinasi saja pun juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya proteksi diri dari ancaman eksternal (Covid-19).
Vaksinasi yang telah terlaksana pada hari Kamis, 07 Oktober 2021 di balai desa Geger didukung penuh oleh kepala desa Geger yaitu Bpk. Subadar beserta jajarannya serta masyarakat desa Geger. Hal itu dibuktikan dengan antusiasme peserta yang melebihi target awal dengan total peserta vaksinasi sejumlah 144 orang. Kegiatan vaksinasi  tersebut mengikuti sistem 4 meja, yang meliputi meja 1 (pendaftaran dan pemeriksaan TTV), meja 2 (Skrining kesehatan), meja 3 (vaksinasi), dan meja 4 (input data dan observasi) dengan jenis vaksin Sinovac (CoronaVac) untuk dosis 1 dan 2.
Terlepas dari suksesnya pengadaan tersebut, tentunya banyak pihak yang mendukung terselenggaranya acara. Selain dukungan dari Kepala desa Geger, Ibu Salmia selaku anggota Sie kesehatan desa Geger pun juga ikut andil dalam proses perencanaan kegiatan dan  membantu mengkoordinasikan jadwal dengan puskesmas. Kemudian tidak kalah aktifnya pengurus desa dengan sapaan akrab Kak Marul pun juga ikut serta dalam menyiapkan kebutuhan selama proses pengadaan kegiatan.
Kegiatan vaksinasi juga dihadiri langsung oleh kepala puskesmas (Kapus), TNI dan polri, serta Banser di kecamatan Geger. Kapus dan salah satu polisi Bpk. Hartanta mengungkapkan bahwa vaksinasi di pulau Madura masih sangat rendah. Oleh karena itu, ide mahasiswa untuk melaksanakan vaksinasi tersebut sangat diapresiasi olehnya. Apresiasi dan impresi dari Kapus, TNI, dan polri terhadap kegiatan yang diusung oleh Persatuan Mahasiswa Desa Geger (PMDG) dijadikan sebagai langkah awal untuk mengabdikan diri kepada masyarakat.
Selanjutnya, mahasiswa juga akan fokus untuk mengembangkan ide kreatif dengan tujuan mengabdi serta membantu membangun desa untuk menjadi lebih mandiri, ujar ketua organisasi mahasiswa M. Zainuri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H