Mak aku belum dapat menjadi anak yang sholeh
Membantu nyawamu terbang ke surga yang dijanjikan
Melegakan jalanmu menuju Rab penguasa alam
Memapah pikulan kesalahan mu dengan tanganku yang jarang membuka Kitabullah
Mak aku menumpahkan bulir bulir airmata karena kemasgyulan di manapun
Bagai air hujan yang tumpah ke dasar gelas kertas, tak tertampung… tak tertampung…tak tertampung
Di pasar
Di stasiun kreta api
Di depan orang orang bertengkar
Di belakang pohon yang meranggas
Di depan bini ku yang pipinya lebam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!