Memang menulis itu indah. Menulis itu bagaikan teman/kawan yang tak terlihat tapi terjamah oleh tangan. Sering, dikala kita sedang jenuh akan aktivitas, kita mencurahkan perasaan atau kejadian yang terjadi yang mungkin bagi si penulisnya dapat memberikan ketenangan batin ataupun mengurangi beban yang ditopang olehnya. Dan dikala kita dilanda duka atau suka, menulis merupakan bagian dari riwayat / sejarah yang kita ceritakan untuk dapat dijadikan sebagai guru yang syarat pengalaman serta pelajaran bagi perjalanan hidup kita selanjutnya. Dan dikala kita merasakan atau melihat ataupun mendengar sesuatu di lingkungan sekitar kita yang sangat mengganggu ataupun merasa sangat jenuh akan kejadian-kejadian yang tidak pernah ada pembenahan serta solusi, dapat menjadikan kita seperti pengamat ataupun kritikan yang membangun bagi bangsa khususnya bagi diri kita sendiri. Luapan dari emosi dalam tulisan sangat menjadikan kita manusia yang luas akan wawasan serta mandiri bahkan mungkin dapat membantu teman/kawan/kerabat kita yang sedang membaca tulisan kita untuk bangkit menjadi yang lebih baik lagi. Jadi, berbanggalah terhadap tulisanmu :) salam kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H