Perkembang Sistem Saraf Masa Anak Usia Dini

tahapan perkembangan saraf tahun pertama kelahiran

Awal pertumbuhan & perkembangan anak pada tahun pertama sangat menakjubkan, yakni berdasarkan seseorang bayi yg tidak berdaya saat lahir, akan mempunyai sejumlah akal budi & perubahan-perubahan yg sangat cepat. Proses perkembangan motorik anak wajib melalui termin-termin yg sinkron menggunakan umur . apabila keterampilan motorik dasar matang , maka motorik lain yg lebih rumit akan lebih gampang dilakukan sang anak. Dampak jika tahapan motorik dasar nir terlalui, anak nir memiliki konsepsi motorik yg dasar, sebagai akibatnya nir mampu menyadari mobilitas yg seharusnya. 

Sedangkan perkembangan motorik yg dimaksud menggunakan perkembangan motorik merupakan proses tumbuh kembang kemampuan mobilitas seseorang anak yg dikoordinasi sang saraf, sentra saraf & otot. 

Kemampuan memakai otot-otot besat bagi anak adalah kemampuan mobilitas dasar.kemampuan mobilitas dasar dibagi sebagai empat kategori yaitu lokomotor, nonlokomotor, manipulatif, & koordinasi. Kemampuan manipulatif merupakan kemampuan mobilitas memakai indera menjadi obyek kemampuan mobilitas ini dikembangkan saat anak sedang menguasai beberapa obyek . 

Contoh mobilitas manipulatif diantaranya menendang, melempar, menangkap, memukul dll, pada kemampuan mobilitas manipulatif lebih poly melibatkan tangan & kaki, akan namun bagian lain berdasarkan tubuh jua dpat dipakai, & gerakan manipulatif terjadi dalam tahun pertama usia anak. Perkembangan motorik anak dalam tahun pertama sangat menakjubkan berdasarkan bayi yg tidak berdaya saat lahir akam memliki sejumlah akal budi yg mempesonakan.

GERAK REFLEK 

Perkembangan mobilitas dalam anak diawali menggunakan mobilitas reflek, yaitu Gerakan-gerakan yg terjadi secara nir disadari. Gerak reflek terjadi dalam ketika prenatal hingga anak usia lebih kurang tiga bulan, mobilitas yg paling mayoritas ketika bayi masih pada kandungan. 

Ini merupakan Gerakan diluar pencerahan si bayi, nir terkoordinasi & adalah mobilitas primitive, selesainya mobilitas reflek berkurang maka akan berkembang sebagai mobilitas sederhana & akan sebagai mobilitas kasar atau mobilitas yg memakai otot-otot akbar . Macam-macam mobilitas reflek dalam bayi merupakan menjadi berikut:

• Reflek hisap

Reflek ini terjadi ketika tangan menyentuh pipi si bayi maka anak tadi akan mencari atau akan melakukan Gerakan hisap

• Reflek genggam

Jika disodorkan jari telunjuk dalam bayi, maka akan menggengam jari tadi menggunakan banyak tenaga, apabila ditarik bayi akan melepaskan genggamannya

• Reflek leher (Tonic neck reflex)

Pada posisi telentang, apabila kepala bayi menoleh kesatu sisi maka terjadi peningkatan kekuatan otot dalam lengan dan tungkai sisi

• Rooting reflek