Aku menangis tanpa kusadari,
bukan karena ku bersedih atau meratapi diri,
namun air mata ini tak dapat terbendung.
Sepertinya sang jiwa mengambil alihku,
melakukan tugasnya,
menyeimbangkan jiwa yang goyah karena kegundahan,
yang kotor karena dosa.
Layaknya alam yang terus bergerak demi keseimbangan,
mendatangkan riak,
gelombang,
badai,
gempa,
letusan.
Sang jiwa mengambil alihku,
demi keseimbangan,
mendatangkan air mata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI