Benar untukku belum tentu benar untukmu,
Salah kataku belum tentu salah katamu,
Wajar bagiku belum tentu wajar bagimu,
Perlukah kecewa jika berbeda,
Perlukah amarah jika tak sama,
Hitam putih kehidupan tidak selalu terlihat seperti warnanya,
Karena aku, kamu, memakai kacamata yang tak serupa.
Aku pilih kacamata yang sesuai untukku,
Adakala kuambil yang berwarna layaknya abu,
Jika sang surya menyapa,
Jika tetes air menghampiri berubah lah warnanya,
Aku katakan pada diriku,
Semua yang kulihat adalah nyata,
Semua yang kulihat adalah kebenaran.
Terlintas kata yang mengganggu jiwa.
Ketika akhirnya Ia memperlihatkan jati dirinya.
Selama ini hanyalah fantasi belaka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI