Mohon tunggu...
Imam Mushlihin
Imam Mushlihin Mohon Tunggu... -

lulus S1 Elektro ISTN\r\nsekarang bekerja di PT Wavetek Integra Nusa (www.wavetek.co.id)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemodal (Imigran) vs Pribumi (Pahlawan)

22 Juli 2016   14:56 Diperbarui: 22 Juli 2016   15:01 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ditengah keramaian vaksin palsu, tulisan ini dibuat, untuk menyikapi issue lain yang tertenggelamkan

Ya, masuknya tenaga imigran dari China (maaf gak bermaksud SARA, namun saya sampaikan apa adanya)

Mungkin tidak banyak yang tahu tentang kedatangan tenaga kerja imigran dari China ini. Atau mungkin tahu cuman sedikit karena memang kurangnya pemberitaan.

Ada yang menganggap bahwa kedatangan tenaga kerja imigran (mulai dari level managerial sampai tenaga kasar) adalah hal yang lumrah, namun ada yang menganggap sebagai "sesuatu".

Kawan, adalah wajar jika saya punya project, lalu saya menentukan siapa yang bekerja di project tsb.... benar nggak?

Adalah wajar jika saya punya lapangan kerja, saya memberikan prioritas kepada keluarga, teman dekat, sesama alumnus, tetangga, dst.

Jadi dari pandangan ini, adalah wajar jika mereka datang dengan membawa rombongannya mulai dari managerial sampai dengan tenaga kasar.

Tapi... apakah hanya kaca mata itu saja yang bisa kita gunakan untuk melihatnya?

Kalau anda adalah tuan rumah dimana saya adalah pemenang proyek pembangunan rumah anda tadi, apakah 100% benar bahwa hanya saya yang berhak memilih pekerja saya? Dan anda tidak memiliki hak sama sekali untuk memberikan batasan atau kriteria2 tertentu?

Atau lebih jauh apakah anda begitu mudahnya memberikan project tersebut kepada saya, sedangkan anda punya sanak family yang memiliki kemampuan yang sama dengan saya?

Coba kita renungkan sejenak ..............(satu titik = satu detik utk merenung :D)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun