Mohon tunggu...
Savitry Khairunnisa
Savitry Khairunnisa Mohon Tunggu... -

Saya seorang wanita, isteri dan ibu. Juga orang Indonesia yang telah merantau di berbagai belahan bumi Allah sejak tahun 2001, dan akan terus berkelana menuruti ketentuan Yang Maha Berkuasa. Saat ini saya bermukim di Norway. Semua keindahan yang melingkupi alam manusia: saya lihat, saya pikir, maka saya tuliskan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Agustus Mendadak Meriah

15 Agustus 2010   09:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:01 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Agustus tahun ini ternyata penuh dengan tanggal - tanggal penting untuk berbagai kalangan. Mulai dari keluarga kecilku saja. Kedua pangeran dalam hidupku sama - sama berulang tahun di bulan ini. Pangeran yang besar akan berusia 34 tahun, sementara pangeran imut akan menjadi big boy dan berumur 4 tahun di penghujung Agustus.  Bagi orang Indonesia di manapun, tentunya 17 Agustus tetap membawa makna tersendiri sampai kapanpun. Bentuk - bentuk peringatan seperti upacara bendera (sekarang masih ada 'kan?), juga berbagai bazaar, panggung dan perlombaan menambah kemeriahan acara tahunan. Semoga tidak sebatas menjadi ritual belaka, tapi esensi dari peringatan betambahnya usia Republik ini juga bisa membawa kemajuan bagi negara kita dan juga rakyatnya. Semoga tahun ini bisa menjadi awal yang baik bagi negara tercinta untuk maju dan bangkit demi kesejahteraan bangsa. Kebetulan 17 Agustus 2010 memiliki kesamaan dengan 17 Agustus 1945: sama - sama jatuh pada bulan Ramadhan. Semoga barokah, ya Indonesia kami...  Ramadhan 1431 yang sedang dijalani oleh umat Islam semakin menambah keceriaan dan kemeriahan bulan Agustus. Mudah - mudahan, selain tetap meriah seperti setiap tahunnya, Ramadhan kali ini bisa dijalankan dengan damai dan penuh kekhusyu'an beribadah oleh kita semua. Karena yang paling penting dari makna dan tujuan Ramadhan adalah bahwa semua umat muslim bisa mencapai pencerahan diri, penyucian dari segala dosa sehingga terlahir kembali dalam keadaan suci, dan tentunya meraih cinta dan ridho-Nya dunia akhirat. Amin Yaa Robb...semoga kami semua termasuk ke dalam golongan yang beruntung itu... Agustus ternyata juga menjadikan kotaku Haugesund, dari the sleepy town menjadi a city so vibrant and full of buzz. Jangan bayangkan Haugesund sebagai kota metropolitan seperti London, Paris, Oslo, New York, atau Sydney. Bahkan Jakarta dan Surabaya pun lebih metropolis (dan lebih terpolusi...) dibandingkan kotaku ini.  Ada dua event tahunan berskala internasional yang diadakan di Haugesund di bulan ini. Yang pertama adalah Sildajazz (dibaca: Sildayazz). Pada event ini musisi - musisi jazz dunia berdatangan ke Haugesund untuk menghibur publik Norwegia, baik melalui panggung - panggung gratisan maupun non-gratisan. Memang, melihat dari daftar artis yang manggung, sepertinya tidak semegah di Jakarta International Jazz Festival tahun lalu (di mana artis - artis sekelas Diane Warren dan Baby Face menyempatkan diri untuk manggung bahkan berbaju batik!). Namun tak ayal kedatangan artis - artis jazz internasional tersebut membawa warna baru bagi pusat kota Haugesund. Ketika kami berjalan - jalan selama dua hari kemarin, telinga rasanya segar karena bisa mendengar lagi orang bercakap - cakap dalam bahasa Inggris beraksen British, Amerikaan, American, Canadian, hingga Australian. Selama beberapa bulan terakhir kami cuma mendengar orang berbahasa Inggris di TV kabel saja, hehe... Bahkan penghibur dari Honduras, Meksiko, hingga orang Indian Amerika pun menjadikan jalanan kota begitu hidup. Kemeriahan itu berakhir hari ini. Dan sedikit catatan tambahan dariku sebagai pengamat, selain membawa kesenangan dan hiburan bagi kami sekeluarga, ternyata jalan - jalan di tengah kota di udara yang cukup hangat (sekitar 28 Celcius) sedikit membuat kami lelah walaupun tidak sampai dehidrasi. Tak apa, yang penting puasa jalan terus dan si kecil senang karena bisa berbasah - basah dengan air mancur kota :-).  Acara selanjutnya dalam kalender tahunan Haugesund adalah Norwegian International Film Festival (18 - 25 Agustus). Berhubung masih belum terlaksana, aku belum bisa berbagi cerita apapun. Tapi melihat dari website-nya, sepertinya tak terlalu banyak artis Hollywood yang akan datang, tak seperti festival film Cannes, Berlin atau sejenisnya yang sudah lebih mendunia. Dan film - film yang dilombakan juga merupakan art house movies yang perlu konsentrasi khusus ketika menyaksikannya. Jadi, sepertinya kami akan melewatkan festival ini dan lebih fokus ke Ramadhan dan persiapan mudik kami awal bulan September.  Untuk teman - teman yang ingin tahu sekilas mengenai event ini, silakan kunjungi website mereka di http://www.filmweb.no/filmfestivalen/. Jangan khawatir, selain bahasa norsk, ada juga versi bahasa Inggrisnya koq.  Terakhir, aku sertakan gambar - gambar yang berhasil diabadikan dari acara Sildajazz yang kuceritakan tadi. Sekedar gambaran saja. Selamat menikmati, dan selamat berakhir pekan untuk semua! Salah satu panggung SildaJazz 2010 Parade musisi jazz di pusat kota Haugesund Kemeriahan stand makanan (tapi cuma melihat, hehe...) Haugesund di waktu senja Musisi jalanan Indian beraksi Aku dan si kecil di pusat kota Haugesund

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun