Telah dijelaskan di dalam kitab suci bahwa hidup memang suatu pilihan, memilih jalan kebenaran atau jalan kesesatan. Pada dasarnya manusia mempunyai kecenderungan untuk berbuat baik tetapi kebanyakan manusia mengikuti hawa nafsu dan duniawi.
Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. kalau ada manusia tidak beragama tauhid maka manusia itu tidaklah wajar.
Allah berfirman dalam surat Al-Isra' [17]:15
"barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah (Allah) maka sesungguhnya Dia berbuat untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya Dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain dan kami tidak akan mengazab sebelum kami mengutus seorang rasul."
Apa yang dilakukan manusia di dunia semuanya akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat nanti. Baik kebaikan yang dilakukan maupun kejelekan dan kejahatan yang dilakukan.
Dan manusia berikhtir untuk melakukan yang baik dan mendatangkan manfaat bagi dirinya sendiri masyarakat dan lingkungannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H