Merkuri dapat mengganggu fungsi sistem saraf, menyebabkan gejala seperti tremor, gangguan penglihatan, dan gangguan pendengaran.
 4. Risiko kanker
 Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan merkuri dapat meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker terutama kanker kulit.
Tips untuk mencegah terjadinya masalah pada kulit
 1. Biasakan membaca label yang ada pada produk kosmetik sebelum membeli. Hindari produk yang mengandung merkuri atau bahan berbahaya lainnya. Bila tidak mengenali baha yang tertera jangan ragu untuk mencari lewat Internet, medsos atau bertanya pada ahlinya.
 2. Pastikan memilih produk yang sudah terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). namun prinsip kehati-hatian tetap dijalankan karena banyak juga produk yang mengaku sudah memiliki ijin BPOM tapi ternyata tidak.  Oleh karena itu kita wajib  kritis karena taruhannya bukan hanya nanti kulit wajah bermasalah tapi juga kesehatan diri secara keseluruhannya.
 3. Berkonsultasi dengan dokter kulit bila memiliki masalah kulit agar mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
 4.  Ini paling penting.  Hindari produk pemutih kulit ilegal karena seringkali mengandung bahan berbahaya seperti merkuri dalam kadar tinggi.
5. Percaya diri dan yakinlah bahwa cantik tidak harus berarti putih. Kulit berwarna coklat maupun gelap juga memiliki kecantikan sendiri.
Ochronosis akibat penggunaan kosmetik mengandung merkuri dan hidrokuinon adalah masalah serius yang dapat merusak kulit dan kesehatan secara keseluruhan. Untuk itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan kritis dalam memilih produk kosmetik yang aman. Pastikan juga kita jangan mudah percaya dengan para beauty blogger yang mengiklan produk kecantikan. Â Tapi percaya pada diri sendiri dan jangan lupa menguji terlebih dulu pada kulit anda karena setiap orang berbeda reaksinya.