Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mindfulness Di Setiap Langkah: Panduan Lengkap Silent Walking

20 September 2024   11:10 Diperbarui: 21 September 2024   07:38 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap langkah adalah sebuah perjalanan transformasi diri untuk menjadi semakin menyadari  keterhubungan kita dengan diri sendiri dan semesta.

Topil Kompasiana tentang 10 ribu langkah setiap hari menggelitikku untuk berbagi tentang pengalaman olahraga jalan pagi yang sekarang menjadi trend dan pilihan untuk melakukan olahraga yang murah,meriah, ringkas tapi memiliki hasil yang luarbiasa.

Berjalan 10 ribu langkah sehari tentu bukan target yang gampang buatku butuh waktu dan latihan yang konsisten hampir setiap hari. 10 ribu langkah berarti berjalan nonstop selama kurang lebih dari 1.5 jam dan sejauh 8 km. Otot-otot kaki dan tubuh perlu dibiasakan. Masalahnya keluar dari zona nyaman dimana badan sudah sangat terbiasa dengan 6 ribu langkah selama 30 menit saja cukup kemudian menjadi 10 rb butuh semangat khusus apalagi aku memilih untuk berjalan sendiri agar standard minimum langkah tercapai tanpa distraksi dengan gosip atau rumpi ngalor ngidul.

Jalan kaki pagi hari buatku bukan sekedar jalan kaki untuk kesehatan tubuh tapi juga bagian untuk menjernihkan pikiran dan memulai hari dengan posisi batin yang baik.  Biasanya aku memilih jalan yang paling sepi dan jarang dilewati orang maupun mobil.

Kita semua sudah tahu tentang manfaat jalan kaki setiap hari yang sering diulas oleh para penulis dan banyak juga ditemukan di artikel online, medsos maupun majalah. Dan pastinya sebagai pejalan kaki amatir dan sudah 2.5 tahun ini melakukannya dimana awalnya merupakan latihan untuk jantungku setelah operasi ablasi, aku sangat terbantu dan merasakan manfaatnya.

 Biasanya aku melakukan olahraga jalan pagi dengan cara Power Walking yaitu berjalan dengan intesitas tinggi dengan fokus untuk mencapai tujuan sambil menggunakan earphone untuk mendengarkan lagu dengan ritme tinggi agar tetap bersemangat sehingga tempat dimana aku berjalan menjadi latar belakang dan tidak kuperhatikan.  Namun setelah beberapa lama berjalan dengan mode Power Walking ada hal yang mengusikku.  Setelah target-target tercapai terus apalagi?  Aku merasa seperti ada yang kurang. Aku merasa tidak mindfulness. 

Mindfulness adalah sebuah istilah untuk kesadaran penuh terhadap pikiran, perasaan, tindakan dan sensasi pada tubuh saat ini. Fokus pada pengalaman sekarang yang sedang kita jalani tanpa sebuah penilaian atau penghakiman.

Do a little things but meaningful.

Sebuah kalimat yang sekarang menjadi semboyan dalam hidup. Cukup lakukan hal yang kecil namun bermakna.  Bermakna bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.  Dengan pemikiran diatas aku mulai merubah cara berjalanku.  Diawali dengan berhenti menggunakan earphone dan mencoba lebih peka terhadap sekitaranku.  Silent Walking menjadi pilihanku.

Apakah Silent Walking?

Silent Walking adalah berjalan dalam diam. Ini merupakan praktek sederhana namun mendalam dengan berjalan dengan  perlahan dan penuh perhatian tanpa perlu mendengar atau memperhatikan suara-suara yang penuh di kepala. Fokus utama dalam berjalan ini adalah pada sensasi fisik saat berjalan seperti gerak kaki,  nafas kita, perasaan dan keterhubungan dengan alam lewat sentuhan kaki dengan tanah saat menapak.  Perhatian kita diarahkan pada lingkungan sekitar kita seperti suara alam, aroma dan pemandangan alam.

Tujuan Silent Walking

1. Meningkatkan kesadaran diri

Tanpa menggunakan earphone dan mendengarkan lagu apapun, kita berjalan sambil mendalami pikiran sehingga lebih bisa mengenal perasaan juga pikiran kita.

2. Meningkatkan kemampuan fokus

Silent walking membantu kita untuk fokus pada satu hal disatu waktu sehingga kita terlatih untuk tidak mudah terdikstrasi dengan hal lainnya.

3. Mengurangi stress

Dengan fokus pada hal-hal yang ada disekitar kita sangat mampu meningkat kesadaran sehingga kita bisa mengusir kecemasan dan pikiran yang memberatkan.

4. Meningkatkan kesehatan fisik

Seperti olahraga jalan pada umumnya silent walking juga membantu kesehatan  kardiovaskular, menguatkan otot, meningkatkan keseimbangan, meninggikan stamina dan menjadi lebih energik.

5. Menghubungkan diri dengan alam

Jalan pagi dibawah rindang pohon, mendengarkan kicauan burung dan melihat tingkah polah kucing jalanan yang lucu membuat kita menjadi lebih terkoneksi dengan alam juga diri sendiri.

6. Meningkatkan Rasa Syukur

Ketika mampu merasakan secara mendalam apa yang sedang terjadi disekitar kita juga terkoneksi dengan alam, merasakan angin, matahari yang hangat, melihat bulan pagi hari mendatangkan rasa syukur berlimpah.

Cara Melakukan Silent Walking

1.  Pilih tempat yang tenang

Penulis melakukan jalan pagi dengan berkeliling kompleks dan selalu memilih jarak terjauh dan jalur paling sepi agar bisa menikmati waktu sendiri. Seperti mengisi baterai di tubuh dan pikiran sebelum memulai aktivas harian.

2. Perhatikan postur tubuh

Sikap berjalan sangat penting lho. Jangan biarkan berjalan dengan badan membungkuk. Lakukan perenggangan sebelum berolahraga jalan. Berjalanlah dengan tegak dan rileks.

3. Perhatikan langkah kaki

Fokus pada setiap langkah kaki,  sensasi saat menyentuh tanah (seperti tektur tanah, jalan atau konturnya), gerakan kaki dan ritme berjalan.

4. Amati lingkungan sekitar

Begitu banyak lingkungan sekitar yang bisa dilihat, dirasakan dan disengar. Panca indra kita dilatih utk merasakannya.

5. Relaksasi Pikiran

Biarkan pikiran kita mengalir.  Suasana yang tenang, adem dan hening niscaya membuat pikiran kita lebih baik.

Manfaat lain dari Silent Walking

1. Membuat tidur lebih nyenyak

Hati bahagia, badan sehat dengan pikiran yang tenang membuat kita akan lebih mudah untuk tidur nyenyak. Kualitas tidur yang baik akan meningkatkan kesehatan jasmani juga rohani kita.

2. Kreativitas meningkat

Sensitivitas yang meningkat karena kita melatih fokus dan lebih sadar dengan sekitaran kita pasti akan membuat kita menemukan banyak hal yang menatik dan bisa menjadikan inspirasi untuk melakukan sesuatu.

3. Menjalin hubungan dengan yang lain

Ketika 10 ribu langkah sudah terpenuhi atau mendekati target, aku akan ikut bergabung dengan kelompok jalan yang lebih besar agar bisa berbaur dan mengenal tetangga dalam kondisi yang kasual.

Silent Walking adalah investasi terbaik untuk diri sendiri. Dengan berjalan dalam diam dan penuh kesadaran kita sudah memberikan hadiah terbesar bagi diri sendiri yaitu kesehatan mental dan fisik.

So ajak teman dan keluarga untuk memulai Silent Walking agar merasakan kebugaran jasmani dan kedamaian di hati.

Salam berbagi

Jakarta, 200924

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun