Lasem, kota kecil yang berada di pesisir Rembang dahulunya adalah kota bandar kuno.
Sejak jaman Majapahit (14 M), pelabuhan laut di Lasem yaitu pelabuhan Regol dan Pelabuhan Kaeringan merupakan pelabuhan utama bagi kerajaan dan menjadi pusat aktivitas bahari untuk sekitarnya.
Lasem menjadi kota melting pot karena perniagaannya. Berbagai bangsa datang dan berniaga di Lasem.
Kota Lasem adalah kota kecil yang menawan dan penuh jejak sejarah namun juga termasuk daerah wisata yang underated.Â
Padahal Lasem memiliki keindahan dan keunikan yang khas karena adanya pengaruh budaya Cina yang kental.
Apakah pernah mendengar tentang Lasem?
Aku sering menanyakan pada teman atau kenalanku apakah tahu tentang Lasem, jawabannya banyak yang tidak tahu tentang Lasem berbeda dengan Jogja atau Solo yang sudah sangat mereka kenal.
Tapi jika menyebutkan batik Lasem banyak yang tahu tapi tidak tahu dimanakah kota Lasem berada.
Salah satu yang membuat Lasem kurang dikenal dan diminati (underrated) adalah akses menuju Lasem cukup terbatas.Â
Transportasi umum yang tersedia hanya bus atau kendaraan pribadi. Pada saat aku kesana, aku menyewa mobil dari Jepara. Dan itu memakan waktu kurang lebih 3 jam.