Traveling adalah kegiatan yang menyenangkan dan selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Keluar sejenak dari rutinitas dan melihat tempat baru, merasakan sensasi dan energi berbeda. Segalanya menjadi begitu menyenangkan dengan ada sedikit rasa waswas  karena akan pergi ke tempat yang belum pernah dijelajahi.  Atau bisa juga bepergian ke tempat yang familiar dan membawa kesan mendalam.
Kita akan mempersiapkan banyak hal dengan sebaik-baiknya, merencanakan segala sesuatu sampai sedetail-detailnya termasuk transportasi yang akan digunakan dalam perjalanan, tempat-tempat yang akan dikunjungi, restoran-restoran yang akan dicoba termasuk makanan-makanan yang menjadi ikon setempat. Â Ada lagi tempat-tempat wisata yang akan dilihat termasuk merencanakan budget. Belum lagi memilih kostum yang akan dipakai karena pasti akan berfoto-foto dengan cetar membahana.
Berharap bahwa kita akan melakukan perjalanan dengan senang dan nyaman.
Namun bagaimana ketika sudah selesai petualangan dan perjalanannya? Biasanya sebuah perjalanan akan mendatangkan kesan yang mendalam baik yang menyenangkan maupun menyebalkan ya. Â Untuk beberapa hari bisa dipastikan kita masih terkenang-kenang liburan kemarin dan tidak fokus untuk menjalani realitas harian kita.
Nah bayangkan bila yang disebut liburan atau bepergian menjadi sebuah rutinitas yang dijalani. Â Terlihatnya keren dan enak ya. Â Terbang kesana kemari, berfoto dengan berbagai macam latar belakang pemandangan yang indah eksotis, menyantap makanan unik dan segala sesuatu yang memiliki vibes liburan.
Di awal sih memang menyenangkan namun bila jadwal bepergiannya terlalu padat maka akan menimbulkan rasa lelah yang berkepanjangan juga.
Aku mengalaminya di akhir tahun ini akibat kelelahan bepergian dengan jadwal yang sangat padat dan menggunakan berbagai mode transportasi.
Sejak awal tahun kemarin tanpa diduga ternyata banyak jadwal yang terselip mendadak diantara agenda pergi yang sudah terjadwal. Dalam sebulan aku bisa pergi ke 3 atau 4 tempat berbeda baik dalam negeri maupun luar negeri. Mula-mula menyenangkan dan bersemangat tapi kemudian semakin sering pergi aku mengalami kelelahan yang luarbiasa. Â Bahkan melihat bepergian keluar kota sebagai sebuah beban.