Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja adalah Guru Keikhlasan

2 Januari 2024   21:35 Diperbarui: 2 Januari 2024   21:39 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Legian - DokPri

Senja hari ini,

Bisa jadi senja terakhir di sebuah tahun.
Bisa juga menjadi senja pertama di awal tahun.
Senja tetap konsisten hadir di waktu yang sama.
Tidak pernah dia mencederai janji pada sang cakrawala.
Tidak pernah dia merasa lebih unggul dari sang Dewi bulan. Dengan rela diberikan panggungnya pada Sang Malam.
Sesederhana itu,
Tidak perlu cemburu.

Senja seperti Guru Keikhlasan
IA memberikan kecemerlangan di sisa akhir sebelum menghilang.
Berbeda setiap harinya.
Bahkan saat awan gelap membayanginya, tetap saja IA memberikan cahaya terindah dan terkuat membuat langit berwarna mempesona.

Kalau aku berharap bahwa senja hari ini harus seindah senja kemarin maka aku akan menemui kekecewaan.
Tapi dengan tidak berharap,
Aku akan bahagia menerima apapun yang disodorkan Senja setiap harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun