Tulislah surat cinta padaku,
Di suatu hari yang teduh
Di siang yang terik
Di malam gelap saat bulan beredar di sisi dunia yang lain
Di senja jingga berkanvas nila di awal kemarau
Atau di antara gemerisik rumput di padang sabana berangin kering..
Tulislah surat cinta padaku,
Tak perlu kertas surat indah yang berwangi cendana
Tak perlu tulisan berukir dengan kuas khusus
Tak perlu kata yang kau cari di internet
Tak perlu kutipan-kutipan indah yang biasa kau temukan disana sini.
Tulislah surat cinta padaku,
Tentang kita,
Di hari-hari terbaik kita
Di momen terburuk kita
Di hari-hari dimana kita bagai malam dan pagi
Di hari-hari kita menikmati hujan bersama di sebuah cafe favorit di pojokkan jalan dengan secangkir kopi yang tak pernah habis kita minum
Di momen, engkau menggenggam jemariku
Di saat jarum waktu terasa berhenti berdetak ketika melihat diriku pertama kali.
Berceritalah tentang hal lucu penuh tawa yang memenuhi hari-hari kita
Tulislah surat cinta padaku,
Yang membuat senyum tak pernah berhenti menghiasi wajahku
Membuatku terbahak-bahak ketka membaca setiap kalimatmu dengan tanganku yang memutir anak rambut dan kaki terangkat ke atas.
Menjadikanku merenung saat mengenang hangatnya ketika kita bersama
Mimpi-mimpi akan harapan masa depan untuk mengisinya bersama
Tulislah surat cinta padaku,
Surat yang membuat aku memahami bahwa engkau merindukanku tanpa menuliskan satu katapun tentang rindu..
Aku hanya perlu merasakan..
Bahwa engkau mencintaiku..
Tulislah surat cinta padaku,
Kirimkanlah secepatnya
Aku menunggu..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H