Jadi kalau sudah tahu bahwa aku dihinggapi kata malas, ada 5 hal yang aku lakukan untuk mengatasinya :
1. Melakukan pembicaraan dengan diri pribadi
Ketika beragumentasi dengan diri sendiri dengan menggugat rasa malas, maka aku akan mencoba untuk lebih menggunakan logika dibandingkan emosi. Â Dengan menggunakan logika maka semuanya akan bisa diukur dan terukur.
2. Mencari sesuatu yang bisa menginspirasi.
Mencari inspirasi saat ini adalah hal yang paling mudah dilakukan. Â Kita bisa mencarinya di medsos maupun dari orang sekitar kita. Â Bisa berupa tulisan, reels, tiktok atau kegiatan yang menarik lainnya.
3. Mind-shifting
Mengubah kata malas dengan kata Jeda.
Dengan menggunakan kata jeda berarti aku berhenti sejenak namun di saat perhentian itu aku mengobservasi, menganalisa, menggali lebih dalam dan mengumpulkan data. Â Diam bukan berarti tidak melakukan apa-apa. Â Justru di masa jeda ini, kita bisa melakukan sesuatu yang tadinya tidak sempat kita lakukan bila sedang sibuk.
4. Keluar dari Zona nyaman.
Jangan terlalu lama berada dalam zona nyaman karena ini bisa membuat kita tidak berkembang dalam segala sisi. Â Cobalah melakukan kegiatan-kegiatan baru diluar kebiasaan. zona nyaman membuat kita terlena sehingga malas dan lupa untuk mencoba sesuatu yang baru atau berbeda dari biasanya. Â Kita melupakan petualangan-petualangan kecil yang seharus kita lakukan agar hidup lebih bergairah dan penuh semangat.
5. Mengubah hal rutin jadi sebuah petualangan dan menemukan tujuan baru dalam hidup.
Kita seringkali terjebak dengan hal rutin dalam hidup sehingga menjadikan kita seperti robot yang mengerjakan segala sesuatunya secara otomatis. Sebagai ibu rumah tangga yang salah satu tugas rutinnya adalah memasak hal ini membuat bosan karena memasak hal yang sama berulang kali. Â Cobalah membuka resep masakan atau mengintip youtube supaya bisa membuat masakan baru yang berbeda dari biasanya. Â Bahkan kalau memang enak bisa dijadikan alat untuk menambah uang dengan menjual masakan-masakan.