Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menari dalam Hujan

1 Maret 2022   14:33 Diperbarui: 1 Maret 2022   14:35 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terik mentari terasa membakar kota..
Memanaskan aspal jalanan..
Menyilaukan mata letih..

Kemurahan dari-NYA datang berupa awan gelap di langit..
Mendung meluruh menjadi air hujan
Merinai kemudian menderas
Menyejukkan bumi yang membara
Mengisi retakan tanah keras dengan air
Melembutkan..
Menyegarkan..

Kasih-NYA besertaku..
Dalam panasnya dan gelapnya kehidupan..

Ia hadir,
Dalam perjuanganku..
Dalam tangisku..
Dalam gelisah dan putus asa
Dalam gembira dan bahagiaku..
Dalam takut
Dalam kegagalan dan ketidakberdayaanku..
Ketika keadaan tidak kunjung membaik , IA memberikan harapan..
Dia bersamaku dalam senyum dan tawa..
Dan dia menerbitkan keberanian dalam diri.

Bersama-MU,
Aku akan menari dibawah hujan..
Memegang tangan-MU
Tertawa bersama mendendangkan Pujian terindah..


Jakarta, 010322
Selepas Hujan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun