Cinta memang tidak bisa memilih..
Jatuh begitu saja pada kamu yang hanya kulihat pada laman pertemanan  yang disodorkan Facebook.
Ribuan kupu-kupu beterbangan diperutku..
Aksara namamu menjadi indah di eja bahkan kusebut berulang-ulang seperti merapal sebuah mantra.
Cinta memang sadis, tak memandang waktu, hari, profesi, umur ataupun jarak.
Aku tidak pernah percaya pada cinta pada pandangan pertama tapi sekarang aku mengalaminya walaupun sekuat tenaga ku menolaknya.
Cinta kita bertaut juga akhirnya, cinta mendalam yang rumit namun indah..
Seperti nafas yang dihembuskan, cinta yang alami.. tanpa janji muluk namun saling menopang dan menumbuhkan.
Aku dan kamu saling menemukan oase dalam kehidupan. Tempatku berteduh dan menjadi diri sendiri. Â Kuhirup dalam-dalam cintanya. Saling berbagi mimpi dan asa.. Bahagia dengan keberadaannya.
Cinta yang ada dalam hari, mimpi, karya dan kerja.. saling mengisi dan menginginkan..
Cinta tanpa masa depan karena ada Dia di sisimu..