Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja Damai di Panglipuran

25 Juni 2021   19:08 Diperbarui: 25 Juni 2021   19:10 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Pribadi - Desa Panglipuran, Bangli

Tonggak-tonggak cahaya mentari  makin tergelincir ke barat membuat bayang-bayang memanjang dijalan disebuah dukuh Panglipuran..
Pohon-Pohon Kamboja memagari jalanan..
Keindahan berbicara dalam hening..
Laki perempuan, tua muda dan anak-anak melakukan puja di pura..
Gema doa mengarungi langit sore..
Menenangkan hati..

Aku tak paham kata dan nadanya..
Aku memahami rasanya..
Udara dipenuhi mantra kebajikan..
Alunan doa yang dipanjat mengajak jiwa tunduk pada-NYA.

Damai dalam Puja..
Tanpa sekat agama..
Jiwaku ikut memuji Sang Maha Cinta

Semilir angin sore membawa wangi dupa yang terbakar..
Membawa pesan damai kepada semua mahluk bumi..
Sore beranjak..
Angin semakin sejuk..

Om Swastiastu


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun