Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo baru saja melakukan peresmian Makassar New Port pada hari Kamis, tanggal 22 Februari 2022 pukul 08.30 WITA.
Acara Peresmian Makassar New Port ini dihadiri oleh sejumlah tokoh seperti para Menteri Kabinet Indonesia Maju, PJ Gubernur Sulawesi Selatan beserta Forkopimda provinsi Sulawesi Selatan, Komisi V DPR RI, Walikota dan Bupati Sulawesi Selatan, Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris PT Pelabuhan Indonesia Persero, dan Para Direktur BUMN terkait.
Makassar New Port sendiri hadir sebagai pelabuhan peti kemas terbesar di timur Indonesia yang sejajar dengan pelabuhan besar dunia lainnya, yang diharapkan dapat memperkuat visi Indonesia menjadi poros maritim dunia.
Menurut Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharudin menjelaskan bahwa pembangunan dan peresmian Makassar New Port merupakan bagian dari upaya untuk membuat lompatan atas kejayaan Makassar sebagai pusat perdagangan di wilayah timur Indonesia. Dengan letak geografisnya yang strategis, diharapkan seluruh hasil bumi, pertanian, perikanan, peternakan, dan seluruh bahan-bahan yang memiliki nilai jual  dapat menjadikan Makassar dan Indonesia sebagai daerah yang maju.
Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga hadir dalam peresmian tersebut melaporkan bahwa setelah tiga tahun mengkonsolidasi seluruh pelabuhan yang berada dalam naungan Pelindo, kini Pelabuhan Indonesia masuk dalam jajaran 20 besar Pelabuhan terbaik di dunia saat ini
"Kami juga terus menata 122 pelabuhan yang ada di Indonesia, sebagaimana monitoring sistem (kami) meninjau pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia timur dan terintegrasi dengan Jakarta. Kita memiliki tiga pelabuhan internasional yang tentu kita dorong bersama untuk mengintegrasikan dengan infrastruktur sekitarnya..." imbuh Erick Thohir
Kemudian menurut Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, dalam sambutannya mengatakan bahwa Makassar New Port adalah pelabuhan terbesar kedua setelah Tanjung Priok. Dengan kedalaman 16 meter dimana sangat baik untuk tempat bersandar kapal besar pengangkut kontainer. Pencapaian lain yang disampaikan juga terkait dengan Dwelling Time yang awalnya 5-7 hari, kini rata-rata hanya tiga hari bahkan kurang.
"Oleh karena itu diharapkan Makassar New Port selain menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian Timur juga dapat mengefisensikan biaya logistik yang ada di Tanah Air" ucap Jokowi sekaligus menutup peresmian Makassar New Port
