Mahasiswa Profesi Ners Angkatan 2024 Universitas Muhammadiyah Jember melakukan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) 1 di desa Karangpring dengan tema Manajemen Hipertensi.Â
Pada hari Jumat, 3 Januari 2024Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia, dengan 90-95% kasus didominasi oleh hipertensi esensial. Di Indonesia, menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dan studi kohor penyakit tidak menular (PTM) 2011-2021, hipertensi merupakan faktor risiko tertinggi penyebab kematian keempat dengan persentase 10,2%. Hal ini menunjukkan bahwa hipertensi adalah masalah kesehatan yang cukup umum dan memerlukan perhatian yang cukup besar. Kabupaten Jember memiliki angka prevalensi kasus hipertensi sebesar 10,33%. Menurut data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember pada tahun 2020 terdapat 741.735 laki-laki dan perempuan yang menderita hipertensi.
Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember bekerja sama dengan pemerintah desa Karangpring melaksanakan  MMD 1 dengan tema manajemen hipertensi. Dalam kegiatan ini dijelaskan hasil pengkajian, survei, dan wawancara yang dilakukan oleh Mahasiswa Profesi Ners dengan masyarakat serta kader di desa Karangpring mulai tanggal 23-28 Desember 2024 dan didapatkan data 346 KK menunjukkan bahwa 95 KK dari mereka terindikasi hipertensi.Â
MMD 1 bertujuan untuk merencanakan upaya dalam manajemen hipertensi, kegiatan ini dihadiri oleh pihak pemerintah desa yang diwakili oleh Sekretaris Desa Karangpring, Sekretaris Kecamatan Sukorambi serta Kepala Puskemas Sukorambi yaitu dr. Heppi Nuansa, dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan yang akan diselenggarakan oleh mahasiswa "Kami sangat mensupport setiap kegiatan yang akan dilaksanakan oleh adik-adik mahasiswa, dan kami juga berharap agar kegiatan adik-adik disini bukan hanya dapat memberikan manfaat bagi warga, akan tetapi juga akan dapat memberikan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa" ujarnya.
Hipertensi adalah salah satu penyakit  paling berbahaya di dunia, faktor pemicu hipertensi antara lain risiko komplikasi  seperti stroke, penyakit jantung, bahkan kematian akibat tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, dengan adanya MMD 1, diharapkan masyarakat mengenal masalah kesehatan yang ada di desa karangpring dan sepakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah kesehatan dengan cara tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati bersama.  Mahasiswa Profesi Ners Universitas Muhammadiyah Jember akan siap berkontribusi dalam melakukan manajemen hipertensi di Desa Karangpring bersama tenaga medis, pemerintah daerah dan masyarakat juga perlu berperan aktif. Bersama-sama kita harus memperluas pengetahuan dan melakukan perubahan gaya hidup untuk mengendalikan tekanan darah tinggi. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H