Mohon tunggu...
savira bachmid
savira bachmid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Every ill has a pill

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bimbel Sinar Kucur (Sinau Bareng Dusun Kucur): Upaya BBK-4 UNAIR untuk Meningkatkan Prestasi Anak SD Desa Petak

17 Juli 2024   18:32 Diperbarui: 17 Juli 2024   18:34 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BBK-4 UNAIR PROGRAM KERJA SINAR KUCUR (Dokpri)

Mojokerto, 17 Juli 2024 -- Dalam upaya meningkatkan prestasi akademik anak-anak di Desa Petak, Pacet, Mojokerto, mahasiswa BBK-4 Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan program bimbingan belajar (bimbel) yang diberi nama "Sinar Kucur" atau "Sinau Bareng Dusun Kucur." Program ini ditujukan bagi siswa SD kelas 1 hingga kelas 6 yang tinggal di sekitar Dusun Kucur. Tidak hanya siswa dari SDN Petak yang berpartisipasi, tetapi juga anak-anak dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) setempat turut ambil bagian dalam kegiatan ini.

Bimbel Sinar Kucur menawarkan dua pilihan mata pelajaran, yaitu Matematika dan Bahasa Inggris. Para siswa diberikan kebebasan untuk memilih salah satu dari kedua mata pelajaran tersebut sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Program ini diadakan dua kali seminggu, setiap hari Selasa dan Kamis yang dilaksanakan mulai tanggal 9 Juli 2024, selama dua minggu berturut-turut. Kegiatan dimulai pukul 18.00 WIB dan berlangsung selama 90 menit di setiap sesi.

Sebelum program bimbel dimulai, mahasiswa BBK-4 UNAIR yang bertugas di Desa Petak terlebih dahulu membuat poster digital untuk menginformasikan tentang kegiatan bimbel ini. Poster-poster tersebut disebarluaskan melalui Pak Polo, Ketua Dusun Kucur, yang berperan sebagai perantara dalam menyampaikan informasi kepada warga. Dengan bantuan Pak Polo, informasi tentang bimbel dapat menjangkau seluruh keluarga di Dusun Kucur yang memiliki anak usia SD.

Setiap sesi bimbel dirancang agar interaktif dan menyenangkan. Para tutor, yang merupakan mahasiswa UNAIR, berusaha keras untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menarik bagi para siswa. Mereka menggunakan berbagai metode pengajaran yang kreatif, seperti permainan edukatif dan kegiatan kelompok, untuk memastikan bahwa materi yang disampaikan mudah dipahami oleh anak-anak.

BBK-4 UNAIR PROGRAM KERJA SINAR KUCUR (Dokpri)
BBK-4 UNAIR PROGRAM KERJA SINAR KUCUR (Dokpri)

Di akhir setiap sesi bimbel, para tutor memberikan lembar refleksi kepada siswa. Lembar refleksi ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang mengajak siswa untuk menuliskan kesan dan pemahaman mereka tentang materi yang telah dipelajari. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan pendapat dan perasaan mereka tentang proses pembelajaran.

Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, setiap akhir pertemuan, mahasiswa KKN Desa Petak memberikan balon kepada para siswa. Pemberian balon ini bukan hanya sekedar hadiah, tetapi juga simbol semangat untuk terus belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan bimbel. Dengan adanya balon ini, para siswa diharapkan lebih bersemangat untuk datang ke bimbel dan mengikuti setiap sesi dengan antusias.

Respons dari para siswa dan orang tua sangat positif. Banyak orang tua yang merasa terbantu dengan adanya bimbel Sinar Kucur ini karena dapat meningkatkan prestasi akademik anak-anak mereka. Selain itu, para siswa juga merasa senang dan termotivasi untuk belajar lebih giat lagi.

Dengan adanya Bimbel Sinar Kucur, diharapkan prestasi akademik anak-anak di Desa Petak dapat meningkat dan mereka memiliki semangat belajar yang lebih tinggi. Program ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa UNAIR BBK-4 dalam mendukung pendidikan di daerah pedesaan dan menciptakan generasi muda yang cerdas dan berprestasi.

UNAIR! HEBAT!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun