Koala kerap digambarkan dengan karakter pemalas dan introvert. Sebab kebiasaan tidur dari hewan ini yang luar biasa serta jarang terlihat bergerombol. Koala merupakan hewan endemik Australia yang imut, lucu dan menggemaskan. Tapi meski demikian, koala tak bisa dijadikan peliharaan.
Pasalnya koala hanya bisa hidup di lingkungan yang ada daun Eukaliptus sebagai makanannya. Memiliki nama ilmiah Phascolarctos cinereus, koala punya sederet fakta unik. Primata tersebut hanya bisa hidup di Australia, karena kondisi cuaca di sana lebih cocok dengannya.
Koala (Phascolarctos cinereus) adalah salah satu binatang berkantung (marsupial) khas dari Australia dan merupakan wakil satu-satunya dari keluarga Phascolarctidae. Kata koala berasal dari bahasa Dharug, salah satu bahasa Australia pribumi yang berarti tidak ada air atau dapat juga diartikan tidak minum.
Koala sebenarnya minum air tetapi sangat jarang karena makanannya, daun ekaliptus, sudah mengandung cukup air sehingga koala tidak perlu turun dari pohon untuk minum.
Koala dapat ditemukan di sepanjang pesisir timur Australia mulai dari Adelaide sampai ke Semenanjung Cape York, dan sampai jauh ke pedalaman karena terdapat curah hujan yang cukup untuk mendukung hutan sebagai habitat yang cocok untuk koala.
Dikutip Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
GAMBARAN FISIK KOALA
Koala di Hutan Manna Gum, sebelah selatan Victoria. Koala mirip dengan Arnan (saudara terdekat mereka), namun memiliki rambut yang lebih tebal dan lembut, telinga yang lebih besar, dan kaki-tangan yang lebih panjang dilengkapi dengan cakar yang besar dan panjang untuk membantunya memanjat. Beratnya bervariasi mulai dari 14 kg untuk jantan selatan yang besar, sampai 5 kg untuk betina utara yang kecil. Mereka biasanya diam, akan tetapi koala jantan memiliki teriakan yang kuat yang dapat didengar hampir satu kilometer pada musim kawin.
EKOLOGI DAN TINGKAH LAKU
Tampak seekor koala sedang memakan daun ekaliptus. Koala hanya memakan daun Arnan. Daun ekaliptus mengandung protein dalam jumlah rendah, zat tak tercerna dalam kadar tinggi, dan mengandung senyawa fenol dan terpena yang beracun bagi spesies lain. Seperti Miko dan Arnan, koala memiliki tingkat metabolisme yang rendah untuk seekor mamalia serta istirahat tanpa bergerak sekitar 20 jam sehari, dan kebanyakan waktu tersebut digunakan untuk tidur.
Mereka makan tidak tergantung waktu, tetapi biasanya pada malam hari. Koala umumnya memakan 500 gram daun eucalyptus per hari, mengunyah mereka sampai menjadi pasta yang halus sebelum menelannya. Hatinya memisahkan bahan beracun dan siap untuk dibuang, dan "hind gut"nya (terutama caecum) lebih cenderung untuk mengambil jumlah nutrisi maksimum dari makanan yang berkualitas rendah.