Program kampus mengajar merupakan program yang melibatkan ribuan mahasiswa dari seluruh Indonesia, yang kemudian ditempatkan di lokasi sekolah yang berbeda-beda sesuai dengan domisili para mahasiswa. Kampus mengajar sendiri merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang melibatkan mahasiswa dari setiap kampus dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, khususnya pada jenjang SD-SMP dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar perkuliahan. Â
Program Kampus Mengajar terbagi ke banyak sekolah yang ada di Indonesia, salah satunya di SDN Baros Mandiri 4 yang ada di kota Cimahi, Jawa Barat. Penerjunan mahasiswa Kampus Mengajar ini dimulai sejak tanggal 1 Maret 2022, dan berakhir pada 30 Juni 2022 lalu. Sebelum penerjunan, mahasiswa peserta Kampus Mengajar juga mendapat pembekalan yang berisi pengetahuan seputar program Kampus Mengajar maupun kemampuan asistensi mengajar di sekolah. Pembekalan tersebut dilaksanakan pada 24 Januari 2022 Â 25 Februari 2022 - 25 Februari 2022 secara daring melalui platform Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube.Â
Dalam agenda pembekalan, mahasiswa Kampus Mengajar juga mendapatkan pengetahuan mengenai tujuan program yang terangkum dalam 3 poin penting, yaitu; Meningkatkan kualitas pendidikan terutama untuk SD dan SMP di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), Menjadikan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi, dan Mahasiswa bisa menjadi mitra guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran peserta didik. Tujuan-tujuan tersebut tentu dibuat dengan upaya untuk mencerdaskan dan membantu kemajuan pendidikan di Indonesia. Lalu bagaimana relevansi tujuan yang sudah ada dengan yang terjadi di lapangan?
Pada poin "Meningkatkan kualitas pendidikan terutama untuk SD dan SMP di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)", SDN Baros Mandiri 4 merupakan Sekolah Dasar yang berada di tengah kota Cimahi, dan dapat dikatakan maju dalam aspek teknologi maupun pendidikan (Terdepan). Meski demikian, tetap ditemukan beberapa kendala baik dalam proses pembelajaran, maupun administrasi sekolah yang kemudian dapat terbantu oleh mahasiswa Kampus Mengajar angkatan 3. Beberapa kendala tersebut diantaranya proses pembelajaran yang kurang efektif sebab maraknya Covid-19, menyebabkan siswa terpaksa belajar dari rumah. Kendala tersebut dijumpai kebanyakan pada kelas 1-3 SD yang belum terbiasa dengan platform daring seperti zoom meeting, dan lain-lain.Â
Berkaitan dengan tujuan pada poin pertama, upaya program Kampus Mengajar meningkatkan kualitas pendidikan dimulai dengan cara "penguatan pembelajaran literasi dan numerasi", yang kemudian dilaksanakan oleh peserta Kampus Mengajar. Di SDN Baros Mandiri 4 sendiri, telah diterapkan program literasi dan numerasi pada seluruh kelas 1-6 SD. Yang terbagi menjadi 2 bagian, yaitu program Calistung setiap pulang sekolah pada hari senin - kamis untuk kelas 1-3 SD, dan program literasi (membaca, menulis, berbicara) yang dilakukan 15 menit sebelum kelas dimulai untuk kelas 4-6 SD. Program-program tersebut dilaksanakan rutin sejak bulan Maret - Juni.Â
Selanjutnya pada poin ketiga, yaitu "Mahasiswa bisa menjadi mitra guru dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran peserta didik." pada prakteknya di SDN Baros Mandiri 4, kolaborasi antara mahasiswa dan pihak sekolah terjalin sangat baik. Tidak lupa kami juga melibatkan guru dalam setiap program kerja yang akan kami jalani. Seperti program AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang diselenggarakan oleh pihak Kampus Mengajar.Â
 Pada beberapa kesempatan, kami juga membantu guru dalam mengajar di kelas. Kami bebas mengkreasikan media maupun metode yang akan kami gunakan di kelas, hal tersebut sengaja dilakukan oleh guru-guru disana untuk melihat sejauh mana pengetahuan mengenai teknik mengajar yang kami dapatkan di perkuliahan, sekaligus bertukar pikiran mengenai inovasi yang harus diciptakan di lingkungan sekolah.Â