Mohon tunggu...
Savira Ananda
Savira Ananda Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

savira ananda XI Busana 2 SMKN 37 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

The secret

11 November 2020   18:10 Diperbarui: 11 November 2020   18:17 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Kenapa aku yang harus seperti ini? Apa Tuhan membenciku? Apakah aku seburuk itu hingga Tuhan membenciku? Ah aku selalu berfikiran negatif tentang-mu Tuhan maafkan aku, mungkinkau benar melakukan ini padaku. Aku yakin kau memiliki rahasia di balik semua ini, kau selalu merahasiakannya padaku. Tapi tidak apa aku akan menunggu rahasia itu hingga datang kepadaku dengan sendirinya. Terimakasih Tuhan kau mendatangkan ini dengan sebuah rahasia di baliknya, entah itu baik untukku ataupun sebaliknya aku akan menerimanya, karena itu pemberian-my.

.

.

.

BRAKK

Seorang gadis tidak sengaja menjatuhkan buku yang diambil dari rak yang lebih tinggi darinya, hingga menyebabkan bunyi yang cukup keras dan berhasil mengalihkan perhatian para pengunjung perpustakaan.

Tidak mau ambil pusing gadis itu langsung menyambar buku yang sudah berada di lantai dan langsung berjalan ke arah meja yang  berada dibagian pojok perpustakaan di mana dia bersekolah.

menghiraukan tatapan-tatapan yag tertuju kepadanya, bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa dan mulai membuka bukunya untuk mengerjakan tugas biologi yang diberi gurunya.

Memang saat ini kelasnya sedang dapat jam kosong, jamnya saja kosong karena gurunya sedang rapat, tetapi tidak dengan tugas. Sepertinya tugas tidak mau absen sedikitpun.

Mereka dibebaskan keluar kelas salkan mengerjakan tugas, Lauren lexxie rasyda gadis itu memilih perpustakaan untuk mengerjakan tugasnya. 

Karena menurutnya perpustakaan bisa membantunya menyelesaikan tugasnya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun