Langkah Inovatif Mahasiswa Asistensi Mengajar Pendidikan IPA FMIPA UM Sosialisasikan Pengolahan Limbah Kulit Apel Menjadi Plastik Ramah Lingkungan

(06/10/2024) - Mahasiswa Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang kembali berinovasi. Kali ini, mereka berhasil mengolah limbah kulit apel menjadi plastik ramah lingkungan. Inovasi ini disosialisasikan langsung kepada siswa SMPN 03 Batu khususnya kelas 8. Dengan langkah inovatif ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah dan mengurangi dampak lingkungan. Kegiatan inidibuka oleh Bapak Budi Prasetyo S.Pd Selaku kepala sekolah SMPN 03 Batu. Adapun mahasiswa AM Pendidikan IPA yang terlibat diantaranya Savina Tunazjah, Syafira Aulia Afwiansyah, Della Galih Puspitasari, Zahra Lintang Harlupi Putri, Priska Anggun Saputri dan Farah Dhila Balqis.

Dalam upaya mengurangi timbunan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, mahasiswa Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang telah berhasil mengembangkan sebuah inovasi terbaru. Mereka berhasil mengolah limbah kulit apel yang selama ini dianggap sebagai sampah menjadi plastik ramah lingkungan.

Melalui program asistensi mengajar, mahasiswa UM melakukan sosialisasi langsung ke SMPN 03 Batu. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa tentang proses pembuatan plastik dari kulit apel serta manfaatnya bagi lingkungan. Dengan demikian, diharapkan siswa dapat turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. 

Dok. Pribadi

Siapa sangka, kulit apel yang selama ini kita buang begitu saja ternyata memiliki potensi besar untuk diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat. Mahasiswa Pendidikan IPA FMIPA Universitas Negeri Malang telah membuktikannya dengan berhasil menciptakan plastik ramah lingkungan dari limbah kulit apel.

Dalam kegiatan asistensi mengajar di SMPN 03 Batu, mahasiswa UM tidak hanya memperkenalkan inovasi ini, tetapi juga mengajak siswa untuk turut serta dalam eksperimen kecil-kecilan dengan menggunakan bahan utama yaitu limbah kulit apel. Hal ini diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa terhadap ilmu pengetahuan dan mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Dok. Pribadi

Tentunya, kegiatan ini mendapatkan respon positif dari kepala sekolah, Bapak Budi Prasetyo S.Pd beliau mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah inovatif sehingga dapat menambah wawasan siswa mengenai pemanfaatan limbah menjadi produk komersial yang ramah lingkungan. Respon baik juga datang dari kalangan siswa SMPN3 Batu yang terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini.