Mohon tunggu...
Savina Alfauzia
Savina Alfauzia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika, Jurusan Ilmu Komunikasi, Peminatan Public Relations.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Kasus Boikot McDonald's di Indonesia

28 Mei 2024   23:21 Diperbarui: 28 Mei 2024   23:21 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

McDonald's Indonesia mengatasi boikot dengan menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan kehalalan produknya. Setelah menghadapi seruan boikot akibat keterlibatan McDonald's Israel dalam mendukung militer Israel, perusahaan memberikan respons positif dengan mengirimkan donasi kemanusiaan untuk Palestina. McDonald's Indonesia juga menegaskan bahwa mereka tidak terafiliasi dengan McDonald's negara manapun dan bahwa pembayaran royalti bukan bentuk dukungan terhadap negara yang terlibat dalam konflik. Perusahaan juga menyatakan keprihatinan terhadap eskalasi konflik di Gaza, Palestina dan berencana untuk mendukung Palestina dengan berbagai upaya, termasuk mengirim bantuan kemanusiaan kepada para korban di Gaza, Palestina.

Paper ini adalah Tugas mata kuliah Corporate & Human Relation, Dosen Pembimbing Bapak Elpa Hermawan S.IKom, MM, Jurusan Ilmu Komunikasi, Kampus Universitas Bina Sarana Informatika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun