“Saat saya masih seumur kamu, saya juga mengalami hal yang sama, orang tua saya tidak setuju dengan mimpi saya dan sempat menuruti semua perkataan mereka. Namun saya melakukannya secara terpaksa dan itu membuat saya sangat tertekan sehingga mempengaruhi kesehatan mental saya.” jelasnya.
“Kemarin saya sudah lihat beberapa hasil pekerjaan kamu Mika, dan menurut saya hasilnya sangat bagus, kamu itu sangat bertalenta, mungkin dengan sedikit arahan kamu bisa mengejar mimpimu.”
Aku merasa termotivasi setelah mendengar perkataan ka Raya.
“karena sudah mempengaruhi kesehatan mental ku, akhirnya orang tua ku memberi ku kesempatan dan hasilnya, aku bisa sukses mengeskpresikan diriku dalam musik.” Lanjutnya.
“aku yakin kamu bisa mengejar mimpimu jika kamu beusaha keras Mik, dan kamu juga harus tau bahwa kamu punya hak untuk memilih masa depanmu sendiri. Kamu punya jalan mu sendiri. Tetapi kamu juga harus tau konsekuensinya dan bisa tanggung jawab.” jelasnya lagi.
Kami mengobrol cukup lama dan jam di hp ku sudah menunjukkan jam 8 malam. Akhirnya aku dan Rano berpamit dengan kak Raya dan bergegas pulang ke rumah.
Saatku sampai rumah, terlihat papah di ruang tamu menungguku sambil memegang kertas. “dari mana saja kamu sampai malam begini?”
“Ini apa?” Tanyanya sambil menunjukkan kertas-kertas itu yang ternyata adalah lirik-lirik lagu yang sudah kubuat. Papah sudah terlihat marah dan tiba-tiba dia merobek kumpulan kertas lirik itu, aku sangat terkejut dan sakit hati. Aku tidak menahan air mata ku dan aku pun menangis.
“Sudah berapa kali papah bilang tidak setuju dengan kamu menjadi pemusik?” Bentak papah. “Kamu mau makan apa?” Bentak papah lebih keras.
Aku tegakkan badan ku, dan mengumpulkan keberanian “Pah, kenapa papah gapernah kasih aku kesempatan sama sekali? Aku tau ini untuk kebaikan aku, tapi bukan berarti aku harus hidup untuk mimpi orang lain. Bagaimana aku bisa bahagia?” Jawab ku sambil menangis sesenggukan.
Papah tertegun mendengar perkataan ku. Aku bergegas pergi ke kamar tidur dan meninggalkan papah yang masih terdiam.